Di bulan April penumpang naik 190 orang dengan muatan kendaraan sebanyak 353 unit dan penumpang turun sebanyak 201 orang dengan bongkar kendaraan sebanyak 131 unit.
Terakhir, bulan Mei penumpang naik tercatat sebanyak 202 orang dengan muatan kendaraan sebanyak 350 unit dan penumpang turun sebanyak 172 orang dengan bongkar kendaraan sebanyak 111 unit.
“Jadi setiap bulannya sudah mulai ramai angkutan bongkar muat kendaraan ini,” ungkap Hery.
Hery mengungkapkan, kapal yang tiba pada hari senin 7 Juni kemarin dari Pelabuhan Panjang dengan bongkar muatan 35 Kendaraan dan 51 orang dengan rincian Truk Gol II A 1 unit, Truk Gol IV A 1 unit, Truk Gol IV B 1 unit, Truk Gol V B 4 unit dan Truk Gok VI B 28 Unit.
“Malam ini kapal Ferrindo 5 berangkat menuju Pontianak membawa 38 unit kendaraan dan Penumpang (driver dan kondektur ) sebanyak 58 orang,” ungkapnya.
Dengan mulai banyaknya aktivitas di Pelabuhan Patimban, diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap masyarakat sekitar, terutama dari segi perekonomian.
“Kehadiran lintas penyeberangan ini dapat mendorong pertumbuhan dan pelayanan sektor lainnya seperti industri dan perdagangan di wilayah Provinsi Jawa Barat, Lampung dan sekitarnya serta memberikan multiplier effect pada perekonomian di Jawa Barat dan Lampung,” ujarnya.
Hery mengungkapkan saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) Pelabuhan Patimban memprioritaskan tenaga kerja lokal atau setempat.
“Jadi otomatis keberadaan Pelabuhan Patimban ini telah menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengurangi angka pengangguran,” tutupnya. (*)