TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat mudik ke kampung halaman merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Syarief Hasan berharap, izin mudik yang dikeluarkan pemerintah, bisa menghapus rasa rindu dengan keluarga dan kerabat, karena sudah tidak pulang kampung selama pandemi Covid-19. Namun, para pemudik diharapkan tetap disiplin, karena Covid belum hilang seluruhnya.
"Kita juga mengapresiasi pemerintah yang telah berhasil memerangi covid-19, sehingga jumlah pasien terpapar Corona terus turun. Tetapi, para pemudik tidak boleh lengah, harus tetap disiplin menerapkan prokes, karena kasus penularan covid belum sepenuhnya selesai," kata Syarief Hasan menambahkan.
Pernyataan itu disampaikan Syarief Hasan usai buka bersama dengan pengurus dan kader DPC Partai Demokrat Cianjur. Acara tersebut berlangsung di Cianjur, Selasa (19/4/2022). Ikut hadir pada acara tersebut Prof. Dr. Jafar Hafsah anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Anton Sukartono, dan KH. Aceng Yazid, Pengasuh Pondok pesantren Al Uzlah Kampung Buniaga Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.
Perayaan Idul Fitri tahun, ini kata Syarief Hasan dilakukan di tengah keprihatinan lantaran tingginya angka kemiskinan dan pengangguran akibat pandemi Covid-19. Karena itu politisi Partai Demokrat ini berharap para pemudik bisa berempati kepada saudara-saudaranya yang kurang beruntung.
"Bagi yang mampu bisa membantu sesamanya yang kurang beruntung. Agar bisa meringankan beban ekonomi dan membagikan kebahagiaan di Hari Raya Lebaran. Sementara bagi yang berlebih semoga juga bisa memberikan pekerjaan kepada saudara-saudara kita yang menganggur maupun terkena PHK. Supaya kehidupan mereka bisa bangkit dan normal kembali," kata Syarief Hasan menambahkan.
Syarief Hasan berharap budaya mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar, tidak ada kemacetan maupun kecelakaan. Karena itu, para pemudik harus mematuhi segala peraturan yang diterapkan pemerintah. Dan bisa melakukan perjalanan sedini mungkin, agar terhindar dari penumpukan arus mudik.
"Selamat mudik ke kampung halaman, selamat berlebaran, semoga semuanya lancar hingga balik ke tempat asal," ujar Syarief Hasan lagi.