TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi perjalanan 20 tahun Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI).

Tidak hanya sekadar menjadi tempat berkumpul, FOCI juga telah menjadi bagian dari keluarga para pemilik kendaraan Ferarri. Berbagai kegiatan sosial telah diselenggarakan oleh FOCI, antara lain kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Yayasan Kasih Mandiri Bersinar, Yayasan Fizar, Yayasan Onkologi Anak Indonesia, Yayasan Anak dengan Kebutuhan Khusus, hingga Garda Satwa Indonesia.

"FOCI Berdiri tahun 2002 atas inisiatif dari beberapa orang pendiri, antara lain Ruhut Sitompul, George Widjojo, Jack Budiman, Soetikno Soedarjo dan Indrajit Sarjono. Visi dan misi dari FOCI adalah sebagai wadah organisasi non profit bagi para pemilik Ferrari di Indonesia untuk berbagi aspirasi dan pengalaman. Tercatat sudah beberapa orang yang pernah menjabat sebagai Presiden FOCI, antara lain Ruhut Sitompul (2002 – 2004), Romy Winata (2005 -2012), Ahmad Sahroni (2013 -2016), Hanan Supangkat (2017 -2020) dan Stanley Atmadja (2021-2024). Para anggotanya lintas profesi, suku, agama, ras, dan antar golongan. Bahkan juga lintas pandangan politik. Disatukan dalam satu kesamaan, yakni pecinta Ferarri dan juga pecinta Indonesia," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, para anggota FOCI yang berasal dari kalangan atas dan juga jetset, merupakan bagian tidak terpisahkan dari penggerak roda perekonomian bangsa.

Perputaran uang yang mereka keluarkan di saat melakukan touring maupun gathering, cukup terbilang besar. Bisa sampai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

"Untuk setiap kegiatan touring maupun gathering yang dilaksanakan, memberikan multiplier effect economy yang cukup besar terhadap lokasi setempat. Dari mulai jasa kuliner, penginapan, merchandise, hingga penyedia oleh-oleh merasakan dampaknya," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, berkumpul bersama sahabat yang memiliki kesamaan hobi, juga bisa menguatkan soliditas kebangsaan. Mengingat setelah keluarga, komunitas merupakan bagian inti dari penopang keutuhan dan kedaulatan sebuah bangsa.

"Selama 20 tahun perjalanannya, FOCI juga telah menjadi bagian dari keluarga besar IMI dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara dan berlalu lintas. Walaupun memiliki mobil dengan harga mencapai miliaran rupiah, tidak lantas menjadikan para anggota FOCI arogan di jalan raya. Karena sejatinya jalan raya merupakan milik bersama. Keselamatan berkendara dan berlalu lintas setiap pengendara, bukan hanya berguna bagi dirinya pribadi, melainkan juga bagi pengguna jalan raya lainnya. Mau semahal apapun kendaraan, jika tidak tertib berkendara dan berlalu lintas, tetap nyawa yang akan menjadi taruhannya," pungkas Bamsoet. (*)