TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyambut hangat keberadaan Fortuner Brother'ss Indonesia yang akan mengukuhkan kepengurusannya pada Maret 2023. Dirinya mendorong, Fortuner Brother'ss Indonesia selain menjadi tempat berkumpul para pemilik Fortuner, juga harus bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi. Mengingat anggota komunitasnya rata-rata berasal dari kalangan menegah atas yang memiliki kemampuan ekonomi diatas rata-rata.
"Melalui Fortuner Brother'ss Indonesia harus lahir kegiatan usaha bersama di berbagai sektor. Terlebih di dunia digital seperti saat ini, membangun usaha serta memanfaatkan berbagai peluang usaha sudah sangat mudah. Sehingga bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Bamsoet usai menerima pengurus Fortuner Brother'ss Indonesia, di Jakarta, Selasa (14/2/23).
Hadir pengurus Fortuner Brother'ss Indonesia antara lain Syafran Sofyan, Budi Sutendi, Aditya Ari Andenas, Mathias Manafe, Izzat Rif'at, Raihandhia, Rosi Rosiyanti dan Sarah.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, spirit kebersamaan dan kultur organisasi Fortuner Brother'ss Indonesia yang keanggotaannya bersifat inklusif dan merangkul semua golongan, menjadikannya sebagai rumah besar bagi seluruh pecinta mobil Fortuner. Di tengah dinamika zaman dan semakin kompleksnya tantangan kehidupan kebangsaan yang dihadapi saat ini, semangat persaudaraan yang tumbuh dan berkembang dalam komunitas otomotif tersebut harus dapat dimanifestasikan menjadi semangat dan komitmen kolektif oleh segenap elemen bangsa.
"Semangat brotherhood yang kuat dari komunitas otomotif, harus dapat kita bangun dan kembangkan agar menjadi modal sosial yang sangat penting untuk merekatkan kohesi ikatan kebangsaan," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Fortuner Brother'ss Indonesia harus menjalin sinergi kemitraan dan partisipasi aktif dalam mendukung berbagai program pemerintah. Khususnya sebagai “duta pariwisata” dengan mempromosikan program otomotif tourism sebagai pendorong geliat pemulihan ekonomi rakyat.
"Fortuner Brother'ss Indonesia juga harus terus membangun citra positif komunitas, di tengah masih adanya asumsi negatif dan sikap apatis dari sebagian anggota masyarakat terhadap keberadaan klub Fortuner," pungkas Bamsoet. (*)