News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demi Keselamatan Pelayaran, Kemenhub dan MSC Japan Foundation Lakukan Perawatan Lampu Suar di Batam

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian menggelar kegiatan perawatan Lampu Suar Pulau Putri Nongsa di Batam dalam rangka ANF Joint Inspection Round Work 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian menggelar kegiatan perawatan Lampu Suar Pulau Putri Nongsa Batam dalam rangka ANF Joint Inspection Round Work 2023.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian bersama dalam menjaga keselamatan dan efisiensi navigasi di Selat Malaka & Singapura.

Kasubdit Perambuan dan Perbengkelan Direktorat Kenavigasian, Yudhonur Setyaji, menyebut kegiatan ini dilaksanakan oleh tim Armada Kapal Negara Kenavigasian KN Jadayat milik Disnav Tanjung Pinang beserta tim dari Malacca Strait Council (MSC) Japan Foundation.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kinerja optimal dan pemeliharaan yang tepat terhadap Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) di Selat Malaka & Singapura," ujar Yudho.

Joint Inspection Round Work merupakan kegiatan yang dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh Armada KN. Jadayat dan tim lainnya, telah bekerja sama dengan Performance Auditor yang ditunjuk oleh komite ANF.

Hasil dari Joint Inspection Round Work ini, nantinya akan disampaikan kepada komite ANF untuk dievaluasi.

Aids to Navigation Fund (ANF) sendiri merupakan salah satu Komponen Cooperative Mechanism yang didirikan oleh tiga negara pantai, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

"Tujuan dari ANF adalah untuk menghimpun kontribusi dari User States dan Stakeholders dalam mengelola dan memelihara Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) di selat Malaka & Singapura," tambah Yudho.

ANF beroperasi berdasarkan Rules of Procedure dan Rules and Regulation yang diatur dan disetujui oleh Komite ANF sebagai badan tertinggi.

Komite ANF terdiri dari wakil-wakil tiga negara pantai, User States, Stakeholder yang berkontribusi, serta IMO sebagai pengamat.

Komite ANF mengadakan pertemuan setiap 6 bulan di negara sekretariat untuk menerima laporan, membahas, dan memutuskan kebijakan mengenai issue-issue yang berkembang dalam pengelolaan ANF.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Direktur Kenavigasian, Capt. Budi Mantoro, menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berkomitmen untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kerangka ANF demi menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di Selat Malaka & Singapura.

Perawatan yang dilakukan oleh Armada KN. Jadayat dan kerja sama dengan tim MSC Japan Foundation serta tim dari Direktorat Kenavigasian merupakan langkah konkret dalam menjalankan tugas pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Armada KN. Jadayat, tim MSC Japan Foundation, dan tim dari Direktorat Kenavigasian," tutup Budi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini