News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenparekraf Proyeksikan Empat Tren Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tahun 2024

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo, dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) yang berlangsung secara hybrid di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (22/12/2024)

Saat ini pemerintah pun sedang menyusun Peraturan Presiden (Perpres) yang ditargetkan akan selesai akhir tahun 2023. Perpres ini merupakan bukti keberpihakan pemerintah terhadap pengembangan industri game di tanah air.

“Kita melihat bahwa sekitar 25 triliun market game di Indonesia, tetapi lebih dari 99 persen adalah game asing, kita di sini terus melakukan agar bagaimana game-game Indonesia yang bisa dimainkan oleh pemain game lokal kita, juga semakin mendunia. Ekosistem ini sedang dibangun, jadi bukan hanya dari pemainnya saja tetapi infrastrukturnya agar game ini bisa menjadi esport tourism,” kata Wamenparekraf.

Baca juga: Rakornas Parekraf 2023, Kemenparekraf Ungkap Pendekatan Strategis Aksi 4 Pilar Berkelanjutan

Kemenparekraf/Baparekraf pun terus mendorong pengembangan industri game tanah air dengan berkolaborasi dengan developer game untuk memperkuat ekosistem industri game Indonesia.

"Baru-baru ini saya bertemu dengan developer game, kami ingin berkolaborasi untuk menguatkan ekosistem game dan juga infrastrukturnya. Jadi game ini bisa jadi esport tourism. Maka, akan banyak wisatawan pemain pemain game ini yang datang ke Indonesia untuk bisa menikmati Indonesia, dan mereka pasti follower-nya banyak dengan engagement yang tinggi, jadi ini kita bisa manfaatkan untuk mempromosikan Indonesia,” kata Angela.

Begitu juga dengan tren musik yang akan terus berkembang di tahun 2024, karena adanya platform baru para pemusik untuk berkreasi.

Oleh karena itu, Kemenparekraf/Baparekraf pun akan terus mendorong agar para musisi dapat memproteksi IP mereka.

Dan yang terakhir, adalah kolaborasi menuju kemajuan. Kolaborasi terus dilakukan antar subsektor untuk menghasilkan nilai tambah produk ekonomi kreatif, misalnya subsektor film dengan kuliner, atau fesyen dengan film.

Lebih lanjut, Wamenparekraf menyampaikan bahwa Kemenparekraf/Baparekraf telah menyusun strategi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan prinsip produktif, inklusif, dan berkelanjutan.

“Tiga prinsip ini yang akan diturunkan dalam berbagai rencana Program Kerja Tahun 2024,” kata Wamenparekraf.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno serta seluruh pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.

Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 ini didukung mitra co-branding "Wonderful Indonesia" yakni Nutrisari-Wdank, Fore Coffee, Waterbom Bali, Sea Safari Cruise, Aice Ice Cream, Kara Indonesia - PT. Sambu Group, Hydro Coco, Grab Indonesia, The Ascott Limited Indonesia, Traveloka, Kecap Bango - PT. Unilever Indonesia TBK, White Horse Group, Deltomed, Consina Outdoor Lifestyle, MesaStila Resort & Spa, Citra Cosmetic - PT. Unilever Indonesia TBK, Manhattan Hotel Jakarta, PT. Pembangunan Jaya Ancol TBK, Tugu Hotels & Restaurants, Pipiltin Cocoa, Bintang Toejoe, Rumah Atsiri Indonesia, Batavia Cafe Jakarta, Trac Astra, serta Tokopedia.

Baca juga: Menparekraf di Rakornas Parekraf 2023: Kolaborasi antar Stakeholder Sangat Penting untuk PSN 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini