TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA atau Syarief Hasan mendukung sebesar-besarnya upaya peningkatan ekspor berbagai produk pertanian terutama buah-buahan segar dari Indonesia ke berbagai negara.
"Salah satu upaya untuk meningkatkan ekspor, menurut saya adalah dengan diversifikasi produk. Upaya ini, mampu mengembangkan usaha dan mendapatkan keuntungan lebih dengan cara memperluas pasar melalui penyediaan produk yang bervariasi," katanya.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR RI dari Partai Demokrat ini, usai melakukan Kunjungan Kerja ke Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (BBPOPT), Karawang, Jawa Barat, Senin (13/5/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BBPOPT Ir. Yuris Triyanto, MM, Direktur Perbenihan Ditjen Holtikultura Dr. Inti Pertiwi Nashwari, para pejabat, staf, peneliti di lingkungan BBPOPT dan Dirjen Tanaman Pangan, staf khusus Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Mohammad Jafar Hafsah serta seorang pelaku usaha dari Jepang Otake Noboru
Baca juga: Syarief Hasan: Pemerintah Sebaiknya Berfokus Meningkatkan Kompetensi Pekerja Domestik
Lebih jauh, Syarief Hasan menyampaikan, peningkatan ekspor komoditas pertanian, efek dominonya sangat luas yakni kesejahteraan dan daya beli petani meningkat.
"Namun, memang ekspor produk pertanian apalagi ke negara maju seperti Jepang memerlukan kualifikasi kualitas yang sangat ketat yang harus diperhatikan betul oleh pemerintah," ujarnya.
Dikatakan Syarief Hasan, harus diakui ada kendala yang menyebabkan beberapa komoditas produk pertanian seperti buah mangga, masih sulit menembus pasar global. Namun, dari penjelasan BBPOPT dan Ditjen Holtikultura Kementan RI, mereka sudah berupaya keras dan masih terus berupaya agar produk pertanian Indonesia bisa diterima pasar ekspor global.
"Itu saya percaya. Karena saya sudah mendapatkan penjelasan yang sangat detil dan komprehensif serta melihat langsung laboratorium mereka yakni Laboratorium Vapor Heat Treatment (VHT) untuk melakukan kajian perlakukan uap panas terhadap produk holtikultura, dengan mesin teknologi tinggi kerjasama Indonesia dan Jepang. Saya rasa mereka sangat serius akan hal ini, dan saya yakin produk kita akan mampu tembus bukan hanya di pasar Jepang tapi juga di pasar dunia," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Syarief Hasan menjelaskan, kepeduliannya sebagai salah satu Pimpinan MPR RI kepada ekspor produk bidang pertanian, memiliki korelasi yang sangat pas. Sebab, MPR adalah lembaga yang memiliki tugas dan wewenang yang luas.
Di samping berwenang melantik dan memberhentikan Presiden serta mengubah dan menetapkan UUD atau konstitusi, MPR juga bertugas memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika atau Empat Pilar MPR RI.
"Upaya meningkatkan ekspor pertanian dalam hal ini buah-buah segar seperti mangga, buah naga dan lainnya adalah bentuk implementasi nilai-nilai dalam Empat Pilar itu, yakni mensejahterakan rakyat yang berkeadilan dengan terpenuhinya hak-hak dasar rakyat dan MPR sangat mendukung, serta akan melakukan berbagai upaya sesuai kewenangannya untuk membantu. Korelasinya di situ," kata politisi senior Partai Demokrat ini.
Lagipula, lanjut Syarief Hasan, jika hak-hak dasar rakyat sudah terpenuhi, maka akan sangat mudah MPR melakukan pemahaman tentang nilai-nilai luhur bangsa.
"Materi-materi Empat Pilar yang kami berikan, akan sangat mudah sekali mereka perhatikan dan serap. Sebab, terpatri dalam diri mereka bahwa nilai-nilai luhur bangsa inilah yang memberikan akses kepada rakyat untuk hidup sejahtera, sehingga sangat penting untuk dipahami dan dilaksanakan," tandasnya.