News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bertemu Islamic Centre Madrid, HNW: Sejarah Masuk Islam di Indonesia akan Isi Museum di Madrid

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua MPR RI Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, Lc., MA (HNW) sambut kedatangan Direktur Islamic Centre Madrid, Dr. Adil M. Hachmi ke Ruang Kerja Pimpinan MPR, Lt.9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, (01/07/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, Lc., MA (HNW) menyambut dengan hangat kedatangan Direktur Islamic Centre Madrid, Dr. Adil M. Hachmi ke Ruang Kerja Pimpinan MPR, Lt.9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, (01/07/2024).

Adil M. Hachmi yang datang dari Spanyol beberapa hari yang lalu, saat bersilaturahmi kepada HNW didampingi oleh anggota MPR/DPR dari Fraksi PKS Dr. H. Jazuli Juwaini, Lc. M.A; Staf Khusus Pimpinan MPR TB Soenmandjaja, serta delegasi lainnya baik dari Islamic Centre Madrid maupun jajaran parlemen.

Dalam pertemuan yang sangat akrab itu banyak hal yang dibahas oleh HNW dan Adil M. Hachmi. HNW mengatakan, Adil M. Hachmi yang juga Alumni Universitas Islam Madinah adalah sosok yang sangat membantu saat Delegasi MPR melakukan kunjungan kerja ke Spanyol pada Mei 2024. 

Hal demikian menurutnya menunjukan bahwa diplomasi tidak sepenuhnya dilakukan antarnegara tetapi bisa juga dilakukan antar parlemen, antar kelompok masyarakat, maupun antar individu.

“Beliau merupakan sahabat saya sebab sama-sama pernah kuliah di Universitas Madinah, Saudi Arabia,” ungkap pria alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) itu. 

HNW menambahkan, sahabatnya itu merasa senang dan terhormat saat dikunjungi oleh MPR RI dan kini mengaku senang bisa melakukan balasan kunjungan ke Indonesia. Kepada HNW, Adil M. Hachmi menceritakan kekagumannya pada perkembangan Islam di Indonesia. Adil M. Hachmi pun berharap agar perkembangan Islam yang demikian bisa terus dijaga. 

“Islam di Indonesia menurut Beliau adalah Islam yang moderat, mampu menciptakan persatuan dan perdamaian serta bisa mengikuti peradaban serta dapat hidup dengan nilai-nilai di masyarakat,” ujarnya.

HNW menceritakan saat Delegasi MPR berkunjung ke museum yang dikelola Islamic Centre Madrid, di museum terlihat peta perkembangan Islam di Spanyol dan Eropa. Peta penyebaran agama Islam yang ada di museum itu belum menampilkan peta dan sejarah penyebaran agama Islam hingga Asia Tenggara khususnya Indonesia.

Baca juga: HNW Dukung MKD DPR RI Jatuhkan Sanksi Berat Kepada Anggota DPR Terbukti Main Judi Online

Melihat hal yang demikian, HNW mengusulkan agar Islamic Center di Madrid itu juga ditampilkan peta penyebaran Islam di Asia Tenggara dan khususnya Indonesia. 

Ketua Badan Wakaf PMDG itu ingin peta penyebaran Islam di Asia Tenggara dan Indonesia ada di Madrid sebab penyebaran Islam di Asia Tenggara dan Indonesia berbeda dengan penyebaran Islam di tempat-tempat yang lain. 

“Sering kali Kaum Orientalis menyebut penyebaran Islam dengan kekerasan (perang) namun penyebaran Islam di Asia Tenggara dan khususnya Indonesia terbukti bisa dilakukan dengan cara damai, lewat perdagangan, pendidikan, serta interaksi sosial lainnya. 

“Dan Beliau Adil M. Hachmi setuju dan siap melengkapi koleksi museum di Madrid dengan peta penyebaran Islam di Asia Tenggara dan Indonesia,” tambahnya.

Kepada HNW, Adil M. Hachmi menyampaikan pesan dari senat Parlemen Spanyol bahwa mereka ingin membalas kunjungan ke Indonesia. “Parlemen Spanyol berharap hubungan Indonesia-Spanyol dikuatkan antara lain dengan saling kunjungan,” katanya.

Sebagai Pimpinan MPR RI, HNW mengapresiasi keinginan itu dan mendukung sikap parlemen dan pemerintahan serta warga Spanyol di negara matador itu terkait perjuangan rakyat Palestina. Selama ini pemerintahan di sana menolak genosida di Gaza hingga mengakui Pemerintahan Palestina. 

“Mereka sangat serius, buktinya Spanyol mengajak negara-negara Eropa lainnya untuk mengakui kemerdekaan Palestina. Di kampus-kampus di Spanyol juga nyaring terdengar tuntutan tolak hubungan (akademik) dengan Israel,” ucapnya. 

Langkah-langkah parlemen, pemerintah, dan rakyat Spanyol di atas menurut pria asal Jawa Tengah itu perlu diapresiasi. “Mereka bangsa yang memetingkan kemanusian, menjaga peradaban serta menolak genosida dan penjajahan, dan itu sangat sesuai dengan sikap konstitusional Indonesia,” tegasnya. 

Untuk itu, dirinya berharap  dengan menguatnya hubungan Indonesia-Spanyol juga akan semakin menguatkan perjuangan rakyat Palestina.

Saat kunjungan delegasi di Spanyol, HNW merasa perkembangan Islam di sana sangat bagus. Banyak bukti disampaikan, seperti Adil M. Hachmi juga menjadi koordinator 18 masjid di Spanyol. 

“Waktu kita berkunjung ke sana, delegasi melakukan sholat di Kota Madrid, Toledo, dan kota-kota lainnya. Ini menunjukan banyak masjid di Spanyol dan terjadinya penghormatan atas pluralitas dan kebebasan beragama,” pungkasnya. 

Baca juga: HNW : Pesantren Memberikan Arah dan Modal yang Bermanfaat Bagi Santri Untuk Berkhidmat Bagi Negeri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini