TRIBUNNEWS.COM - Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mendukung transformasi terhadap Balai Latihan Kerja (BLK) di Papua. Hal tersebut diungkapnya setelah menerima audiensi dari Majelis Rakyat Papua (MRP), dan membahas mengenai strategi optimalisasi BLK di Papua.
Menaker mengatakan, tujuan dari audiensi ini adalah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, guna mendukung pengembangan sumber daya manusia di Papua melalui pelatihan vokasi.
"Dukung transformasi BLK di Papua agar lebih inklusif, modern, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja, kolaborasi dengan Majelis Rakyat Papua sangat penting untuk memastikan keberhasilan pelatihan vokasi berbasis kebutuhan lokal," ujar Menaker Yassierli dalam keterangannya di Kantor Kemnaker Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Baca juga: Upah Minimum 2025 Dipastikan Naik, Menaker Yassierli: Aturannya Keluar Sebelum Desember
Menaker menekankan pentingnya pelatihan vokasi yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Papua. Saat ini lanjut Menaker, berbagai pelatihan telah dilaksanakan di BLK UPTP, UPTD, maupun BLK Komunitas.
"Kami berkomitmen akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pihak swasta," tutur Menaker.
“Saya percaya melalui kerja sama, Papua mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis keterampilan, seperti yang selalu digaungkan oleh Presiden Prabowo untuk selalu ciptakan inovasi dan lapangan kerja baru,” tambahnya.
Baca juga: Puluhan Ribu Pekerja Sritex Bakal di PHK Akibat Stok Bahan Baku Menipis, Ini Sikap Menaker Yassierli