News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sambut Libur Nataru, Lestari Moerdijat: Sosialisasi Pedoman Perjalanan Harus Ditingkatkan

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.

Sementara itu, tambah dia, pada sekitar perayaan Tahun Baru diperkirakan terjadi peningkatan pergerakan orang pada 1 dan 2 Januari 2024.

Menurut Robby, pada libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan 80 persen pelaku perjalanan akan menggunakan angkutan jalan raya. 

Sehingga, tambah dia, kelancaran angkutan jalan menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam penyelenggaraan transportasi pada masa Natal dan Tahun Baru. 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, M.Si. mengungkapkan ada sejumlah fenomena atmosfer yang mewarnai masa libur Natal dan Tahun Baru. 

Antara lain, curah hujan tinggi yang dipengaruhi La Nina lemah, awan yang bergerak dari Samudera Hindia ke arah Barat, angin monsun Asia yang aktif, dan fenomena rob. 

Sejumlah fenomena tersebut, jelas Guswanto, mempengaruhi cuaca dan iklim di wilayah Indonesia. 

Menurut dia, potensi peningkatan curah hujan dan kecepatan angin sangat besar, terutama di Selat Sunda dengan kecepatan hingga 25 knott. 

Sehingga, jelas Guswanto, harus diwaspadai peningkatan ketinggian gelombang laut di sejumlah perairan dan kawasan penyeberangan antarpulau. 

Dalam upaya mengantisipasi kondisi tersebut, ungkap Guswanto, pihaknya menyediakan tautan yang menyediakan informasi jalur-jalur perjalanan yang aman dan nyaman, lengkap dengan perkiraan cuaca di wilayah tersebut. 

Baca juga: Teror Jelang Nataru, Pospol Gentong Tasikmalaya Jabar Dilempar Bom Molotov

Guru Besar Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Suharko berpendapat sebagian besar tujuan pergerakan orang pada masa Natal dan Tahun Baru tahun ini adalah kawasan wisata. 

Pekerjaan rumah saat ini, tambah Suharko, adalah bagaimana sejumlah risiko yang berpotensi muncul tersebut dapat disampaikan kepada masyarakat untuk membangun kesadaran bersama. 

"Saya khawatir kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah risiko yang akan dihadapi pada perjalanan libur Natal dan Tahun Baru belum terbangun, sehingga masyarakat kurang peduli," ujar Suharko. 

Hal itu, jelas dia, menjadi tugas pemerintah agar risiko-risiko yang ada mampu dijawab dengan sejumlah langkah mitigasi yang tepat. 

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia, Tory Damantoro mengakui sejumlah tips menghadapi cuaca buruk saat perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru yang disampaikan BMKG sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini