TRIBUNNEWS.COM - Dukungan terhadap pencalonan Airlangga Hartarto terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat. Kali ini dukungan datang dari kalangan santri yang menamakan diri BARISAN SANTRI RELAWAN AIRLANGGA HARTARTO ( BASRAH).
Deklarasi BASRAH diadakan di Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang pada Senin, 28 Pebruari 2022 dan dihadiri sebanyak 200 orang santri dari beberapa Kabupaten di Jawa Timur. Deklarasi tersebut mengambil momentum bersamaan dengan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VIII, Yahya Zaini, yang didaulat sebagai Pembina Nasional BASRAH.
"Kami sengaja memilih tempat di Jombang, karena Jombang pusatnya santri di Indonesia. Sedangkan Tambak Beras adalah salah satu pondok pesantren terbesar di Jawa Timur," tegas Ketua BASRAH, Gus Aam (Solahul Am Notobuwono) di Jombang.
Menurut Gus Aam, alasan mendukung Airlangga Hartarto maju sebagai Capres karena Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang piawai mengelola pembangunan, khususnya pembangunan di bidang ekonomi. Beliau adalah seorang politisi sekaligus teknokrat yang sangat dibutuhkan untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus bangkit dari keterpurukan.
"Saya meminta sebagai aspirasi dari para santri agar Pak Airlangga Hartarto bersapangan dengan Cawapres dari kalangan santri. Dengan terbentuknya pasangan Nasionalis-Religius akan mempermudah Basrah untuk memenangkannya pada Pilpres 2024 nanti," pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Yahya menyampaikan bahwa Pak Airlangga Hartarto mempunyai nasab keturunan ulama, dimana beliau keturunan Kiyai Ageng Gribig, seorang ulama pada zaman Kerajaan Mataram. Sehingga pantas kalau beliau didukung oleh kalangan santri.
"Setelah deklarasi ini, saya berharap agar Basrah segera terbentuk di seluruh Jawa Timur dan pada saatnya menyebar ke seluruh Indonesia," terang Yahya.