TRIBUNNEWS.COM – Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono telah menerima puluhan penghargaan, setelah dilantik pada 17 Oktober 2022 lalu. Deretan penghargaan tersebut diterimanya hampir setiap bulan, sejak Desember 2022 hingga November 2023.
Total, ia sudah meraih 24 penghargaan dengan rincian 12 penghargaan di bidang ekonomi, empat penghargaan di bidang kesejahteraan rakyat (kesra), tiga penghargaan di bidang pembangunan lingkungan hidup, serta lima penghargaam di bidang pemerintahan.
Penghargaan pertama diterima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori pelayanan prima dengan nilai tertinggi (A).
Pada Desember 2022, Heru Budi menerima penghargaan dari Badan Pangan Nasional untuk Pemprov DKI Jakarta sebagai otoritas kompeten keamanan pangan daerah tingkat Provinsi dengan profil terbaik.
Penghargaan yang diterima Heru Budi berlanjut pada Februari 2023, berupa KPPU Award Pratama kategori persaingan usaha daerah kepada Pemprov DKI Jakarta atas kinerjanya melaksanakan prinsip persaingan usaha, dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah.
Baca juga: Atasi Banjir Jakarta, Pemprov DKI Optimalisasi Sodetan Ciliwung hingga Kerja Bakti Massal
Kemudian, Heru menerima tujuh penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Rinciannya, empat Anugerah Adipura untuk Kota Adminstrasi Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, serta Jakarta Selatan. Dua Sertifikat Adipura buat Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Sedangkan satu Plakat Adipura diterima Kota Administrasi Jakarta Selatan, dengan Tebet Ecopark sebagai Taman Kota Terbaik.
Selanjutnya, pada Maret 2023, Piagam Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta sebagai Terbaik III Kategori Pengendalian Pandemi Covid-19 di wilayah Jawa-Bali dalam ajang PPKM Award 2023.
Sertifikasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga diterima Heru Budi sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat pada 21 Maret 2023.
Pada bulan yang sama, ia pun menerima penghargaan dari KemenPAN-RB untuk kategori Terbaik Penerapan Layanan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Tingkat Provinsi dalam ajang SPBE Summit 2023.
Pada April 2023, Heru Budi menerima penghargaan Top Business untuk Top Pembina BUMD 2023 atas peran dan kontribusinya dalam membina serta mendukung Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jamkrida Jakarta.
Kemudian, pada Juni 2023, Kementerian Ketenagakerjaan RI memberikan Penghargaan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Terbaik dalam Pengujian K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) atas pelayanan pengujian keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman,serta sehat.
Baca juga: Kompak Ikut Kerja Bakti, Warga Apresiasi Kesigapan Pemprov DKI dan Pj Gubernur Heru Hadapi Banjir
Lalu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI memberikan penghargaan untuk Jakarta sebagai Provinsi Layak Anak pada Juli 2023.
Pada Agustus 2023, Pemprov DKI Jakarta meraih pula Penghargaan E-Purchasing Award 2023 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan kategori 'Nilai Transaksi E-Purchasing Terbesar Tahun Anggaran 2023' klaster pemerintah daerah provinsi.
Masih pada Agustus 2023, Pj Gubernur Heru meraih penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Selain itu, ia menerima pula penghargaan Green Leadership kategori kepala daerah tingkat provinsi 2022.
Pada September 2023, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memberikan penghargaan untuk Pemprov DKI sebagai Juara Umum Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Tahun 2023.
Piagam penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI juga diberikan kepada Pemprov DKI sebagai Provinsi Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Tahun 2022.
Pemprov DKI Jakarta kembali panen penghargaan pada Oktober 2023, dengan total tujuh penghargaan. Pertama, penghargaan dari Kemendagri atas Komitmen BUMD Infrastruktur dalam pembangunan sarana dan prasarana.
Baca juga: Hattrick Pemprov DKI Jakarta Juara Umum Anugerah Media Humas
Kedua, penghargaan TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasa Digitalisasi Daerah) Terbaik tingkat provinsi di regional Jawa-Bali. Ketiga, piagam penghargaan kepada Provinsi DKI Jakarta sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Berkinerja Terbaik di kawasan Jawa-Bali.
Keempat, penghargaan Innovative Govenment Award (IGA) 2023 dalam kategori Provinsi Terinovatif dari Kemendagri. Kelima, Piagam Penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Keenam, Penghargaan Dukcapil Prima sebagai Provinsi Terbaik dalam Pelaksanaan Digitalisasi Pelayanan Kependudukan dari Menteri Dalam Negeri.
Terakhir, Anugerah Media Humas (AMH) 2023 sebagai Juara Umum ketiga kali berturut-turut dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Selanjutnya, pada November 2023, sejumlah penghargaan kembali diterima Pemprov DKI, yaitu Anugerah Penghargaan Pengadaan Kategori Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan Nilai Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri Terbesar dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah).
Selain itu, Anugerah Penghargaan Pengadaan 2023 Kategori Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan Nilai Transaksi Belanja Produk Usaha Mikro dan Usaha Kecil Terbesar dari LKPP.
Baca juga: Jelang Satu Tahun Pimpin Jakarta, Heru Budi Menanti Hasil Evaluasi Perpanjangan Jabatan Pj Gubernur
Pengamat kebijakan publik dari GMT Institute Agustinus Tamtama Putera menilai, puluhan penghargaan tersebut layak diterima Heru Budi.
"Kebijakan publik ditangani dengan strategi-strategi dan langkah taktis jenius yang memang riil. Kiranya tidak banyak pemimpin yang memiliki kemampuan begini,” tuturnya saat dikonfirmasi.
Ia pun menilai, Heru merupakan sosok pemimpin yang punya visi ke depan untuk menjadikan Jakarta lebih baik lagi.
"Heru Budi Hartono adalah satu dari pemimpin dengan karakter tenang yang sanggup menangani persoalan Jakarta. Masyarakat secara kasat mata merasakan manfaat terobosan Heru Budi Hartono. Misalnya, sodetan kali Ciliwung yang selama lima tahun tidak tersentuh, terbengkalai, mangkrak dan tercemar," pungkasnya. (*)