Dengan begitu sumber energi yang ada dapat menempatkan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat misalnya listrik bagi masyarakat.
Hal ini dinilai sangat berguna dan memiliki dampak baik bagi masyarakat di bumi.
Energi hijau juga dianggap dapat menggantikan bahan bakar fosil di semua area penggunaan utama termasuk listrik, pemanas air, peralatan rumah tangga, dan bahan bakar untuk kendaraan bermotor.
Berdasarkan penelitian, terdapat beberapa jenis energi hijau yang bisa digunakan.
Baca juga: Terapkan Green Energy di Wilayah Operasional, Chandra Asri Sabet Penghargaan dari KLHK
Jenis Green Energy
1. Tenaga surya
Jenis energi ini yang paling umum digunakan.
Tenaga surya biasanya diproduksi menggunakan sel fotovoltaik, yang menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik.
2. Tenaga angin
Aliran udara di permukaan bumi dapat digunakan untuk mendorong turbin.
Dengan begitu angin yang lebih kuat akan menghasilkan lebih banyak energi.
3. Tenaga air
Tenaga air juga disebut tenaga hidroelektrik.
Tenaga air dihasilkan oleh siklus air Bumi, termasuk penguapan, curah hujan, pasang surut, dan kekuatan air yang mengalir melalui bendungan.
Baca juga: Jelang Helat G20, Menteri ESDM Tinjau Kesiapan Green Energy Station Pertamina di Bali