TRIBUNNEWS.COM - simak cara efektif untuk mempromosikan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lewat media sosial (Medsos).
Di era digital ini, bukan rahasia lagi bahwa persaingan usaha antar pelaku UMKM semakin ketat.
Mereka saling berlomba untuk mendapatkan perhatian konsumen agar dapat menguasai pasar.
Belakangan sosial media mulai dilirik para pelaku UMKM sebagai salah satu media promosi yang efektif untuk menarik pelanggan yang lebih luas.
Terlebih media sosial tidak memiliki batasan pengguna sehingga siapa saja bisa mengakses tanpa adanya batasan jarak dan waktu.
Hal ini menjadi keunggulan mengapa platform sosial media bisa menjadi wadah promosi yang efektif dalam membangun sebuah branding produk atau jasa.
Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melansir, sebanyak 3,79 juta UMKM sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya
Lantas, bagaimana cara promosi yang tepat agar pelaku UMKM dapat meraup cuan yang fantastis.
Berikut cara Promosikan Bisnis UMKM lewat Media Sosial.
1. Branding karakter brand lewat berbagai Medsos
Seperti yang dikutip dari situs Kemenkeu, branding karakter brand menjadi penting untuk membangun personalisasi bisnis usaha.
Sebelum masuk ke cara branding produk di sosial media, Anda harus tahu apa yang dimaksud dengan branding.
Branding adalah cara menyampaikan sesuatu segala sesuatu yang berkaitan perusahaan, produk, atau layanan sebuah bisnis maupun perusahaan
Adapun platform medsos populer yang bisa membantu pelaku UMKM dalam mengoptimalkan promosi di antaranya adalah WhatsApp, Instagram, dan TikTok.
Dengan memanfaatkan sosial media yang beragam, Anda dapat mempromosikan produk lewat berbagai unggahan konten.
2. Membuat iklan Online
Cara branding produk di media sosial yang cukup popular belakangan ini, yakni memasang iklan atau ads.
Lewat ads, produk UMKM yang ada jual dapat dikenali oleh banyak orang sesuai target audience produk yang Anda branding.
Iklan digital juga memungkinkan Anda secara langsung berinteraksi dengan konsumen secara online.
3. Adakan Flash Sale
Strategi promosi berikutnya yang tak kalah menarik yaitu mengadakan flash sale.
Flash sale sendiri merupakan program promosi yang memberikan konsumen kesempatan membeli produk dengan harga yang lebih murah daripada harga biasanya dalam batasan durasi waktu tertentu.
Umumnya durasi waktu flash sale dilakukan singkat, cara ini dinilai efektif untuk meramaikan pasar.
Lantaran konsumen harus berlomba untuk mendapatkan produk yang ada.
Mengingat produk yang ditawarkan selain memiliki harga yang sangat miring juga hanya tersedia dalam jumlah terbatas.
4. Unggah Konten secara Konsisten
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan untuk memasarkan produk di sosial media adalah melakukan interaksi secara konsisten.
Namun perlu diingat, sebelum mengunggah konten ada baiknya Anda menyematkan gambar-gambar atraktif yang dapat menarik perhatian konsumen dengan cepat.
Langkah ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
Baca juga: Kredit UMKM BRI Tembus Rp989,6 Triliun
5. Terapkan Strategi Influencer Marketing
Mengandeng kerjasama dengan influencer bukanlah hal yang aneh di era digital ini.
Pemasaran lewat influencer dianggap efektif untuk meningkatkan penjualan bahkan menciptakan kesadaran akan produk yang dijual.
Memanfaatkan popularitas Influencer di Sosial Media, pemilik bisnis UMKM kini dapat melakukan branding dengan waktu yang cepat.
Ini lantaran para influencer dengan mudah dapat mempengaruhi para followers-nya untuk meletakkan kepercayaan kepada produk Anda.
Untuk menggunakan jasa influencer atau KOL, kamu bisa mengirimkan proposal atau ajakan kerjasama ke email mereka.
Biasanya influencer atau KOL mencantumkan alamat email bisnis yang dicantumkan di profil/bio sosial media.
(Wartawan Tribunnews / Namira Yunia Lestanti)