TRIBUNNEWS.COM - PT Kalbe Morinaga Indonesia (PT KMI), bagian dari KALBE Group, memperkuat komitmennya terhadap energi hijau dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabrik Cikampek, Jawa Barat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KALBE Group untuk mendukung penggunaan energi terbarukan di seluruh rantai produksinya.
Dengan instalasi PLTS atap ini, PT KMI mampu mengurangi emisi karbon hingga 1.166 ton CO2 per tahun, menjadikan PT KMI sebagai salah satu pelopor penggunaan energi terbarukan di sektor industri nutrisi.
Andy Chendra, President Director PT KMI, menjelaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari upaya Kalbe Morinaga untuk mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi menuju energi hijau. “Langkah ini menunjukkan keseriusan kami dalam menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
“Penerapan PLTS ini menjadi bagian perjalanan kita menuju world class. Selain itu, banyak juga inisiatif lain yang telah kita lakukan, termasuk penerapan smart factory dengan energi yang lebih baik, penggantian-penggantian motor yang lebih efisien, dan juga penanaman mangrove di Muara Baru untuk mengurangi pengeluaran karbon. Kami percaya setiap langkah menuju keberlanjutan, sekecil apapun, akan memberikan inspirasi dan dampak positif bagi generasi mendatang,” ungkap Andy.
Proyek ini melanjutkan kesuksesan Kalbe Group dengan PLTS serupa di Kalbe Nutritionals, yang berhasil mengurangi 2.104 ton emisi CO2 per tahun.
Dengan adanya dua inisiatif tersebut, Kalbe Group berupaya menciptakan kesinambungan dalam penerapan energi terbarukan, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi industri lain.
Acara peresmian di pabrik Cikampek ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbol dimulainya operasional PLTS Atap. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya PT Kalbe Morinaga Indonesia untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan energi terbarukan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.