TRIBUNNEWS.COM – Susu kotak MILO UHT kini resmi hadir dengan sedotan kertas versi terbaru yang lebih ramah lingkungan! Langkah ini menjadi salah satu pilar dari gerakan MILO “Pilih Hijau”, sebuah inisiatif dari MILO untuk mendukung kelestarian lingkungan/
Perlu diketahui, mengutip data dari Ocean Conservancy, sampah sedotan plastik sekali pakai merupakan satu dari 10 jenis sampah yang paling sering ditemukan di pantai dan lautan dunia setelah kantong plastik kemasan dan beberapa jenis sampah lainnya.
Maka dari itu, inisiatif MILO beralih menggunakan sedotan kertas menjadi langkah tepat, terlebih versi terbaru sedotan kertas MILO ini juga memiliki banyak keunggulan. Setelah melalui 4x pengembangan, sedotan kertas terbaru ini jadi lebih kuat, tidak mudah lembek, dan tidak mengubah rasa saat kamu menikmati susu MILO favoritmu.
Tak hanya itu, bahan kertas yang digunakan terbuat dari kertas bersertifikasi Food Grade yang aman untuk makanan dan minuman serta tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya sehingga tidak memiliki potensi bahaya jika tertelan.
Sedotan kertas pada produk MILO UHT juga dibuat menggunakan bahan kertas dari sumber yang telah memiliki Sertifikasi keberlanjutan FSC (Forest Stewardship Council) sebagai bentuk komitmen untuk memastikan kelestarian lingkungan.
Sebagai informasi, Sertifikasi FSC merupakan sertifikasi yang memastikan bahwa produk yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola dengan baik dan bertanggung jawab. Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen gerakan “Pilih Hijau” yang digaungkan MILO untuk mendukung kelestarian lingkungan.
Baca juga: Cinta Laura Terjun ke Ciliwung, Gemas Temukan Sampah Sedotan Plastik hingga Bekas Simcard HP
Cara Tepat Minum MILO dengan Sedotan Kertas Baru
Nah, agar kamu bisa menikmati pengalaman minum MILO tanpa mengubah rasa dengan sedotan kertas versi terbarunya, ada beberapa hacks yang perlu kamu tahu, nih!
Pertama, jangan gigit sedotan agar tidak berlubang dan menjadi rapuh. Kemudian, jangan diputar terlalu keras. Dan terakhir, dapat dikonsumsi dan dihabiskan segera setelah dibuka.
Untuk memastikan agar sedotan kertas juga terdaur ulang, kamu bisa membuang sedotan kertas dengan cara memasukkan sedotan tersebut ke dalam kemasan. Dengan begitu, sedotan yang sudah ada di dalam kemasan dapat dibuang bersamaan.
Dengan beralih menggunakan sedotan kertas versi terbaru ini, MILO telah berkontribusi dalam mengurangi lebih dari 300 juta sedotan plastik. Ternyata, jumlah ini juga setara dengan 93.000 kg plastik per tahun atau sama dengan 155.000 bola basket, lho!
Selain penggunaan sedotan kertas, MILO melalui gerakan Pilih Hijau juga berupaya untuk memberi dampak dan energi positif bagi bumi dengan komitmen untuk mencapai Net Zero Emission di tahun 2050 melalui pabrik MILO di Karawang.
MILO juga aktif menginspirasi generasi penerus untuk berpartisipasi di gerakan-gerakan daur ulang dalam rangka mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan hijau
Yuk, pilih MILO dengan sedotan kertas agar manfaat baik tidak hanya dirasakan oleh kamu yang mengonsumsi, tetapi juga berdampak baik untuk kelestarian lingkungan!
Baca juga: Simak, Akibat Sering Gunakan Sedotan Plastik Bagi Tubuh