Dengan melakukan pengumpulan sampah, edukasi dan kolaborasi, #BijakBerplasik telah melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, industri, dan sektor pariwisata, serta memberdayakan perempuan dan kelompok difabel. Lebih dari 1.000 warga, termasuk siswa dan masyarakat setempat, telah terlibat dalam inisiatif tersebut. Sebagai contoh, di Bank Sampah Tarhilala, sebagian besar pekerjanya adalah ibu rumah tangga.
Jeffri Ricardo, Senior Sustainable Packaging Circularity Manager AQUA, menegaskan, “Kami berkomitmen untuk mengambil kembali lebih banyak sampah kemasan plastik dari yang kami gunakan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, kami terus memperkuat infrastruktur dan kapasitas pengelolaan sampah melalui unit bisnis daur ulang, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R), dan bank sampah.”
Baca juga: Hadir di BNI-UI Half Marathon 2024, AQUA Kampanyekan Gaya Hidup Sehat dan Gerakan “Bijak Berplastik”
Komitmen AQUA Terhadap Keberlanjutan Air dan Lingkungan
Selama 51 tahun beroperasi di Indonesia, AQUA berkomitmen menjalankan operasional yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Hal ini diwujudkan melalui beragam inisiatif, mulai dari pelestarian sumber daya air hingga optimalisasi pengelolaan sampah pascakonsumsi sebagai bagian dari implementasi ekonomi sirkular.
Hingga saat ini, AQUA telah mengembangkan 10 unit bisnis daur ulang (RBU) dan 19 collection center, melakukan pendampingan kepada 24 Tempat Pengolahan Sampah Reuse-ReduceRecycle (TPS3R), tiga TPST, 10 bank sampah induk serta 433 karyawan fasilitas dan 10.000 pemulung.
Di berbagai destinasi wisata prioritas, termasuk Candi Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, dan Likupang, AQUA juga turut mengembangkan fasilitas pengolahan sampah seperti collection center dan bank sampah.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, hingga kini, AQUA telah berhasil mengumpulkan lebih dari 22.000 ton sampah plastik per tahun yang kemudian didaur ulang menjadi bahan baku kemasan botol baru atau produk lain yang memiliki nilai ekonomi.
100% Murni, 100% Petualangan Indonesia
Kampanye “100% Murni, 100% Petualangan Indonesia” berlangsung dari 1 Juni hingga 30 September 2024. Kampanye ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata lokal sambil mengajak wisatawan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian di destinasi wisata prioritas, seperti Labuan Bajo, Mandalika, Wakatobi, dan Danau Toba.
Dua belas pemenang beruntung, bersama masing-masing tiga temannya, mendapatkan kesempatan perjalanan gratis ke salah satu dari empat destinasi wisata prioritas. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan beach clean-up bersama komunitas lokal termasuk Pandawara Group. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi para wisatawan dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk turut berkontribusi secara nyata dalam memulihkan alam.