News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fashion

Busana Mandi Mutiara Bikin Penampilan Anne Hathaway Begitu Glamour

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anne Hathaway dengan konsep busana mutiara.

TRIBUNNEWS.COM
Pemutaran perdana film "Les Miserables" dihelat semalam, Rabu (5/12/2012) di Odeon Leicester Square, London, Inggris. Anne Hathaway, Hugh Jackman, Amanda Seyfried, Russell Crowe dan sederetan aktor pemeran film musikal yang diangkat dari novel Victor Hugo hadir meramaikan malam glamor tersebut.

Namun malam itu adalah milik Anne Hathaway, sang pemeran Fantine.  

Aktris kelahiran New York, 12 November 1982 itu tampil memukau dalam balutan gaun putih Givenchy. Yang membuat spesial gaun halter-neck tersebut adalah aksen pearl-studded yang menghiasi seluruh bagian gaun. Terlihat tempelan butiran-butiran mutiara menempel hampir di setiap bagian gaun.

Bagian backless gaun yang berdraperi memamerkan punggung seksi nomine Oscar itu. Anne tampak tak begitu memedulikan suhu dingin London yang saat itu mencapai 2 derajat celcius.

Gaun tersebut memiliki dekorasi ruffle asimetris yang unik, memberikan sentuhan akhir avant-garde pada penampilannya.

Tampilan maksimal juga diberikan Amanda Seyfried, lawan main Anne, malam itu. Berbeda dari Anne yang memilih gaun putih, Amanda yang memerankan Cosette memilih gaun hitam two-pieces dari Balenciaga by Nicolas Ghesquiere.

Ia melengkapi penampilannya dengan platform heels hitam karya Alexandre Birman.

Sementara itu, Samantha Barks, pemeran Eponine (peran yang juga ditampilkannya dalam versi teater "Les Miserables") tampil anggun dan seksi dalam balutan gaun body-fit biru navy karya Stella McCartney.

Malam pemutaran perdana juga diramaikan dengan kehadiran Eddie Redmayne, Sacha Baron Cohen, Helena Bonham Carter dan biduanita Inggris Ellie Goulding.

Film Penuh Tantangan

Film "Les Miserables" merupakan film yang diadaptasi dari novel karya penulis Perancis Victor Hugo. Kisahnya seputar kehidupan kaum pinggiran di tengah gejolak sosial dan politik Perancis abad 19.

Kisahnya pertama kali diangkat menjadi versi teater musikal pada tahun 1980 di Paris oleh penulis Alain Boubil dan komposer Claude-Michel Schonberg. Di London, musikal ini sudah ditampilkan sejak Oktober 1985, menjadikannya produksi musikal terlama yang pernah ditampilkan. Terhitung sudah 60 juta pasang mata yang menyaksikan teater musikal tersebut.

Kisah ini pun sudah banyak diadapatasi menjadi produksi layar perak. Kali ini giliran sutradara pemenang Oscar Tom Hooper.

"Saya ingin mengundang seluruh 60 juta penggemar untuk menyaksikan film tersebut," kata sutradara yang meraih Oscar berkat karyanya "King's Speech".

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini