News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Isu Lingkungan

Teh Kotak Go Green dengan Kemasan Bersertifikat FSC

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teh Kotak kini hadir dalam kemasan karton bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC).

Laporan Wartawan Tribun Jakarta,Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM - Teh Kotak kini hadir dalam kemasan karton bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC).

Sertifikat ini menandakan jika kemasan karton produk minuman ready to drink tersebut berasal dari kayu-kayu yang diolah secara bertanggung jawab.

Dijelaskan oleh Siska Suryaman, Head of Marketing PT Ultra Jaya, sudah menjadi komitmen PT Ultra Jaya, selaku produsen Teh Kotak, untuk menghadirkan produk-produk minuman yang ramah lingkungan.

"Sertifikat ini kembali membuktikan jika Teh Kotak benar-benar serius berperan aktif dalam gerakan peduli lingkungan. Alam telah memberikan semuanya, kini saatnya kita berterima kasih kepada alam," kata Siska saat ditemui TRIBUNnews.com dalam Thanks to Nature Journalist Camp di Gunung Pancar, Sentul, belum lama ini.

Sebelumnya, komitmen peduli lingkungan juga sudah direalisasikan Teh Kotak lewat kampanye "Thanks to Nature" yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir.

Sertifikasi FSC tertera pada bagian depan kiri bawah seluruh kemasan karton Teh Kotak. Siska memastikan rasa dan kualitas Teh Kotak tetap sama dengan kemasan sebelumnya. "Harga juga tidak berubah," kata Siska menambahkan.

Adalah SIG Combibloc, rekanan PT Ultra Jaya yang memproduksi kemasan karton ramah lingkungan tersebut.

Bermarkas di Linnich, Jerman, SIG Combibloc adalah produsen kemasan karton multilapis dengan teknologi aseptic untuk mengemas minuman dan makanan cair.

Karton diproduksi sesuai standarisasi Chain of Custody yaitu menggunakan material kayu yang diambil dari hutan dengan proses yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

"Maksudnya kayu tidak boleh berasal dari pohon yang ditebang secara ilegal, hutan adat dan hutan lindung. Sebelum menebang, kami sudah melakukan reboisasi awal sehingga kebutuhan oksigen untuk lingkungan sekitar tetap tercukupi," tutur Ronny Hendrawan, Regional Account Manager SIG Combibloc.

Perusahaan ini memilih hutan pinus yang terletak di kawasan Skandinavia sebagai sumber bahan baku kemasan karton berkualitasnya.

FSC sendiri adalah lembaga non-profit internasional yang fokus pada pengawasan pengelolaan dan pemanfaatan hutan dunia secara bertanggung jawab.

Siska berharap hadirnya Teh Kotak kemasan bersertifikasi FSC ini dapat membentuk kesadaran masyarakat untuk terus berpartisapasi secara aktif dalam upaya pelestarian alam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini