Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Selama menjalani rangkaian acara Miss Supranational 2013 di kota Minsk, Belarus, Agustus-September mendatang, Puteri Indonesia Pariwisata 2013 Cok Istri Krisnanda, akan dibaluti gaun-gaun rancangan desainer Indonesia.
Beberapa dari pilihan gaun tersebut ditampilkan Cok Is, begitu panggilan akrabnya, di sela jumpa pers keberangkatannya di Taman Sari Royal Haritage Spa, kawasan Kebon Kacang, Kamis (1/8/2013)
Gaun pertama yang ditampilkan adalah gaun strapless magenta rancangan Yogie Pratama. Walau bersiluet modern, gaun dengan belahan kaki yang cukup tinggi tersebut tetap bernuansa Indonesia berkat aksen batik tulis Kudus di sekitar area pinggang.
Gaun kian terasa mencuri perhatian lewat aplikasi bebatuan alam di sekitarnya aksen batik tulis, melengkapi warna terang magenta itu sendiri. Peep toe pump shoes dan anting berwarna emas memberi sentuhan akhir yang glamor.
Berbicara soal aksesori, penampilan Cok Is akan dilengkapi dengan aksesori dari Manjusha Nusantara dan Elizabeth Wahyu yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia. Kalung, anting, cincin, dan gelang hadir dalam nuansa Jawa, Batak, dan Palembang.
"Setiap aksesori punya cerita menarik tentang kebudayaan Indonesia sehingga bisa menjadi conversation starter atau pembuka percakapan Cok Is dengan peserta lainnya," ungkap Putri K.Wardani, Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Nuansa Indonesia begitu terasa pada gaun kedua yang ditampilkan petang itu. Masih dengan model strapless, gaun rancangan Anaz Khairunaz itu terbuat dari bahan tenun NTT. Siluet mermaid berikut ekornya yang menyapu lantai memberi kesan seksi sekaligus feminin pada penampilan perempuan kelahiran Tabanan, 27 Maret 1992, ini.
Sementara itu, bebatuan turquoise yang menghiasi bagian neckline dan pinggang merefleksikan keindahan kawah gunung Kelimutu.
Gaun terakhir yang ditampilkan adalah gaun bernuansa Bali rancangan Soko Wiyanto. Untuk bagian rok, Soko menggunakan tenun Bali yang dipercantik dengan aksen simpulan di area pinggang plus detail bunga tiga dimensi di sekitarnya. Kesan glamor hadir lewat kamisol emas dengan aksen leher cheongsam.
Selain tiga busana tersebut, Cok Is juga akan mengenakan gaun rancangan desainer lainnya seperti Poppy Karim dan Didiet Maualana.
Didiet dengan brand IKAT Indonesia by Didiet Maualana telah menyiapkan gaun panjang tenun ikat Makassar berpalet oranye cerah berhiaskan bebatuan alam nan cantik.
Sementara untuk sesi swimsuit, Cok Is akan mengenakan salah satu koleksi swimsuit dari Nico Nico.
"Diharapkan Cok Is bisa menjadi etalase Indonesia, memperkenalkan keragaman budaya Indonesia," ujar Putri.
Malam final Miss Supranational 2013 akan digelar pada 6 September mendatang.