Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai "kejutan" disuguhkan desainer Jeffry Tan melalui koleksi rancangan terbarunya yang ditampilkan di hari pertama Jakarta Fashion Week 2014, Sabtu (19/10/2013) malam.
Pada "Prism" atau prisma, begitu judul koleksinya itu, desainer muda itu mengangkat pilihan busana malam dengan rok bervolume, jaket berstruktur, dengan detail cut-out dan lipitan yang rumit.
Ada sebuah look yang menampilkan model mengenakan kemeja putih dan rok maxi hitam. Dari depan, model memang seperti mengenakan kemeja putih dan rok. Namun ternyata, rok tersebut hanyalah selembar kain bersiluet rok maxi yang diikat seperti celemek. Di balik "rok" itu, tampak celana panjang membaluti kaki model.
Hadir pula pilihan busana yang mirip gaun malam namun apabila diperhatikan seksama busana tersebut ternyata adalah jumpsuit. Bahan yang berdraperi dan bervolume membuat jumpsuit tersebut tampak seperti gaun.
Seperti tertulis dalam keterangan tentang koleksinya, jumpsuit tersebut dapat tampil dengan gaya berbeda sesuai selera pemakainya hanya dengan menambahkan ikat pinggang.
Jaket-jaket hitam tampil elegan dan sophisticated dengan aksen lipitan yang rumit membantuk garis simetris prisma.
Cara pengolahan bahan yang unik dan keterpakaian (wearability) menjadi kekuatan koleksi Jeffry kali ini.
Di JFW 2014, Jeffry tampil sebagai alumnus Indonesia Fashion Forward (IFF), sebuah program binaan yang diusung oleh Jakarta Fashion Week dan British Council dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Di IFF, para desainer dibina oleh Center for Fashion Enterprise (CFE), ahli bisnis mode dari London, untuk mengembangkan bisnis mereka ke pasar internasional. Tahun ini, IFF memasuki tahun keduanya.