Baca tanpa iklan
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Jane Shalimar sekarang tampil beda. Ia mengenakan hijab. Ia telah meyakini hati dan pikirannya setahun belakangan ini, untuk mengenakannya sebagai identitas baru dalam berbusana.
"Semua ada prosesnya. Aku juga yang enggak tiba-tiba. Setahun ini memikirkan untuk berhijab," saat ditemui Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Diakuinya, awal mengenakan hijab saat sesi pemotretan untuk pencalegan. Didi Mahardika, kekasihnya itu, berkomentar dengan nada bercanda bahwa penampilannya sangat cocok tatkala mengenakan penutup aurat tersebut.
"Mas Didi bercanda. Dia bilang, 'ih, cocok ya.' Akhirnya diteruskan," lanjut janda satu anak bernama Muhammad Zarno itu.
Sejak lama sebetulnya ia ingin mengenakan hijab. Namun, diakuinya memang membutuhkan proses untuk meyakinkan hati dan pikirannya. Masukan dari teman juga dipertimbangkannya.
"Prosesnya dari baju dulu yang tertutup. Semua berproses, enggak yang 'jebret' gitu. Teman-teman juga kasih masukan, kaya Lyra Virna. Aku banyak tanya sama dia," ucapnya.
Tetapi, sampai sekarang ia masih belajar. Kadang, kalau belanja, ia hanya mengenakan selendang menutupi kepalanya. Diakuinya belum terlalu pandai memasang hijab sehingga membutuhkan waktu agak lama.