TRIBUNNEWS.COM - Tinggal di negeri dengan dua musim seperti Indonesia tapi mengadaptasi gaya dari negeri empat musim seperti Prancis, terkadang menjadi dilemma tersendiri.
Saat di sana tengah musim salju yang identik dengan busana tertutup, di Indonesia Matahari tengah menyorongkan teriknya tanpa ampun!
Maka dari itu mumpung sekarang tanah air sedang musim hujan, saatnya mengeluarkan koleksi-koleksi jaket dan mantel Anda untuk dipadu-padankan dengan busana ke kantor atau sekadar untuk jalan-jalan di akhir pekan.
Salah satu jaket yang sedang naik daun sekarang ini adalah puffer jacket. Apakah sebelumnya Anda pernah mengenal jenis jaket ini? Bagi mereka yang sering berlibur ke daratan Eropa, pasti telah memiliki puffer jacket di dalam lemarinya, bagi yang belum, tak apa-apa, tidak perlu ke Eropa untuk terlihat pantas mengenakan jaket tebal yang umumnya terbuat dari bahan parasut lembut dan empuk, sekarang di negeri sendiri juga bisa.
Meskipun hujan kerap kali membatasi mobilitas harian Anda, bukan berarti ini menjadi alasan untuk mengurung kebebasan bergaya. Saat langit tengah gelap dan mendung, coba kenakan puffer jacket berwarna terang seperti yang tertera pada foto di atas.
Puffer jacket merah muda neon dipadankan dengan kemeja putih dan celana jins tertata begitu layak, apalagi dengan lipstik merah serta gaya rambut licin yang dibiarkan tergelung di belakang. Penampilan ini mencerminkan seorang perempuan dengan karier gemilang pada industri kreatif. Apakah Anda salah satunya? Maka ini gaya yang tepat untuk Anda!
Jins skinny hitam, sepatu ankle boots bertumit tinggi dan hoody puffer jacket berwarna senada, padu-padan yang begitu menyatu dan mengesankan sosok perempuan misterius. Tentu saja tas tali panjang dan aksesoris topi rajutan kian mendidihkan gaya seorang perempuan muda yang mengedepankan tren melebihi apa pun dalam hidup.
Walau hujan membasahi permukaan aspal, acara berkumpul dengan sahabat perempuan di Jumat malam tidak boleh dilewatkan. Cobalah opsi gaya seperti foto ketiga tertera di atas, puffer jacket dengan motif kotak-kotak hitam putih yang menutupi kemeja tanpa lengan dan celana pantalon warna fuschia mencolok, sematkan tas jinjing ekstra lebar. Ah... Anda bak seorang perempuan Paris yang tengah berdiri di tepi jalan museum Louvre, sedang menunggu sahabat untuk menyesap minuman bersama di sebuah kafe mungil berkanopi putih klasik.
Sumber: who what wear/ Syafrina Syaaf