Risih dengan Bulu-bulu Kaki? Ini Plus Minus Waxing dan Mencukur

TRIBUNNEWS.COM - Bulu-bulu halus di permukaan kulit bisa menjadi pengganggu penampilan. Karena itu sebagian besar wanita secara rutin melakukan penghilangan bulu-bulu tersebut.

Dari berbagai metode yang ada, mencukur (shaving) atau mencabut dengan cairan lilin (waxing) adalah cara yang paling banyak dipilih karena mudah dan lebih efektif.

Baik mencukur atau waxing sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Ketahui mana yang paling ideal untuk Anda.

Mencukur

Mencukur rambut halus di tubuh menggunakan pisau cukur cenderung bebas dari rasa sakit dan mudah dilakukan. Anda dapat melakukannya sendiri di rumah sehingga biayanya pun lebih murah.

Untuk hasil terbaik usahakan untuk melembabkan kulit setelah menggunakan pisau cukur. Hindari menggunakan pisau cukur yang sama lebih dari dua kali untuk menjaga ketajamannya. Metode mencukur juga cocok diterapkan pada berbagai jenis kulit.

Namun metode ini memiliki kekurangan, antara lain bisa menyebabkan luka jika tidak berhati-hati mencukurnya, serta bulu halus lebih cepat tumbuh kembali dan biasanya lebih tebal.

Waxing

Waxing bisa menghilangkan rambut dari akarnya sehingga kulit tampak bersih dan mulus selama berminggu-minggu. Terlebih bahan waxing yang sekarang ini ada di pasaran umumnya sudah ditambahkan vitamin, baik itu dari buah-buahan atau cokelat sehingga kulit tetap lembab dan sehat.

Kekurangan dari metode ini antara lain bisa mengiritasi kulit, membuat kulit gatal dan kering. Selain itu waxing juga dapat mengakibatkan rambut tumbuh di bawah permukaan kulit sehingga meninggalkan tanda gelap di luar permukaan kulit seperti noda hitam.

Waxing juga tidak cocok untuk mereka yang memiliki kulit sensitif karena akan membuat kulit berwarna kemerahan. Selain itu jika jenis rambut di tubuh terlalu halus biasanya waxing tidak membantu.

Melakukan waxing sendiri di rumah juga tak selalu efektif sehingga Anda harus melakukannya di salon. Ini berarti Anda harus menyisihkan anggaran khusus untuk menghilangkan rambut halus di tubuh.

Sumber : The Times of India/ K. Wahyu Utami/ Lusia Kus Anna