TRIBUNNEWS.COM - Ayam goreng selalu menjadi lauk kesukaan anak-anak. Rasanya yang gurih dan crispy (karena berbalut tepung) menjadi daya tarik utamanya, sehingga anak cenderung menginginkannya terus-menerus. Padahal, seperti Anda ketahui, ayam goreng bukanlah merupakan sajian terbaik untuk anak. Mereka juga butuh nutrisi dari sumber-sumber lain.
Namun, ada beberapa perubahan yang bisa Anda lakukan agar ayam goreng favorit anak-anak tetap menjadi sajian yang lezat dan sehat.
* Buang kulitnya .
Apa artinya ayam goreng tanpa kulitnya? Bukankah kulitnya yang memberikan rasa gurih? Tetapi, perlu Anda ingat bahwa pada kulit lah terkandung lemak. Jadi, sisihkan dulu kulitnya saat Anda memasak. Jika Anda tak ingin kehilangan citarasa gurih atau kerenyahan yang menjadi ciri khasnya, Anda bisa mengubah bahan pelapisnya.
* Gunakan daun aromatik atau rempah-rempah untuk pelapisnya .
Anda bisa mencoba oregano, paprika, dan cabai untuk meningkatkan citarasanya. Kuncinya adalah berusaha kreatif dengan bumbu-bumbu yang Anda miliki, sampai Anda menemukan campuran yang pas.
* Memanggang, bukan menggorengnya .
Anak-anak tidak akan tahu bagaimana Anda mengolah ayam goreng kesukaan mereka. Sebagai pengganti tepung untuk pelapis, gunakan kemiri yang sudah diparut dan tepung roti atau tepung panir. Jadikan pelapis ayam, lalu panggang di dalam oven. Si kecil bahkan tak akan tahu bahwa kulit ayamnya pun sudah Anda hilangkan.
* Gunakan tepung jenis lain .
Bahan apa lagi yang bisa menggantikan tepung terigu untuk pelapis ayam goreng? Anda bisa mencoba tepung jagung (maizena), tepung tapioka, tepung beras, tepung roti, atau tepung panko (tepung roti yang lebih kasar, biasa digunakan untuk makanan Jepang seperti chicken katsu ). Tambahkan bumbu-bumbu lain seperti biasa, lalu goreng.
* Buat nugget sendiri.
Selain ayam goreng, anak-anak juga suka makan nugget. Sekali-sekali, coba buat nugget sendiri. Di samping menghindari penambahan bahan pengawet, Anda juga bisa menyelipkan sayuran ke dalamnya sesuai selera, misalnya wortel, brokoli, atau bayam. Gantikan juga tepung terigu dengan tepung yang lain.
* Tidak mengonsumsinya setiap hari.
Makan ayam goreng saja tidak akan membuat mereka obesitas. Tetapi kalau mereka mengonsumsinya secara rutin, bahkan inginnya setiap hari, Anda harus hati-hati karena hal itu bisa memicu obesitas pada anak. Karena itu, kenalkan juga aneka jenis makanan lain pada anak, supaya mereka tahu ada banyak makanan enak lainnya selain ayam goreng.