Meski terbiasa membuat busana untuk ukuran barbie, Ryan mengaku tetap mengalami kesulitan. Tantangan utama datang dari ketersediaan bahan. Terkadang, ia kesulitan mencari bahan gaun yang bermotif sama dengan aslinya namun dalam skala yang sesuai dengan proporsi tubuh boneka.
"Saya akhirnya skip replika kebaya koleksi Legong Serimpi karena engga menemukan bahan kotak-kotak hitam-putih khas Bali yang pas untuk ukuran barbie," ungkap Ryan yang biasa berburu kain di Pasar Baru Bandung.
Sejak 2010, Ryan sudah menciptakan ratusan replika gaun rancangan Anne. Rupanya banyak orang yang berminat membeli kreasinya itu. Akhirnya, ia pun merelakan beberapa replika ciptaannya dibeli. Harganya beragam mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 2 juta.
Meski mendapat respon positif dari masyarakat, Ryan belum berminat untuk menjadikan hobinya itu sebagai mata pencariannya.
Terharu, begitu Anne meresponi kreasi penggemarnya itu.
"Saya sempat menangis ketika mengetahui ada penggemar yang khusus membuat replika rancangan saya," ungkap Anne saat jumpa pers. Saat itu Anne enggan menyebut nama atau menunjuk Ryan atas permintaan Ryan sendiri.
Namun akhirnya sosok Ryan terungkap saat Anne menghampiri lalu memeluk Ryan usai jumpa pers. Ia pun tak kuasa mengungkap siapa sosok penggemar beratnya itu.
"Ini lho orangnya yang membuat replika rancangan saya," seru ibu tiga anak itu.