Laporan Wartawan Tribunnews.com,Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebaya kutubaru motif floral berwarna oranye menjadi busana andalan Iriana Jokowi di hari pelantikan suaminya sebagai Presiden RI di Gedung MPR/DPR, Senin (20/10/2014).
Iriana memadukan kebayanya dengan selendang berwarna senada, bawahan berupa batik coklat, tas kecil putih, sandal hak berpayet nuansa keungungan, dan kipas hitam.
Desainer Barli Asmara menilai penampilan Iriana itu terinspirasi dari gaya berbusana almarhumah mantan Ibu Negara Tien Soeharto.
"Dengan selendang di sebelah kiri, kebaya berbahan sifon dan motif bunga-bunganya, serta bawahan batik sogan, boleh dibilang gayanya terinspirasi Ibu Tien," kata Barli di acara 1 Indonesia Net TV, Senin (20/10/2014).
Gayanya itu, kata Barli, sangat mewakili sosok Iriana yang sederhana, seperti suaminya. Pemilihan bahan menjadi faktor kuncinya. Bahan sifon motif bunga menurutnya tidak tergolong kain yang mahal harganya.
"Namun bahan ini tetap memberi kesan bersahaja dan karismatik," tambah desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu.
Ketika ditemui Tribunnews.com usai peragaan busana Alleira beberapa waktu lalu, Barli sempat memberi wejangan kepada Iriana sebagai Ibu Negara.
Ia menyarankan Iriana untuk lebih cermat mengetahui kekurangan bagian tubuh. Dengan begitu, model busana bisa disesuaikan untuk menutupi kekurangan tersebut.
"Seorang Ibu Negara haruslah berpenampilan elegan, lady-look, dan berkarakter. Indonesia memang negara yang dibangun dari nilai tradisional yang erat kaitannya dengan desa atau kampung, tapi bukan berarti kita harus tampil kampungan," ujarnya.