News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Furnitur Multifungsi Solusi Rumah Sempit

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penataan furnitur untuk rumah sempit harus cerdas, sebaioknya pilih yang multifungsi.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Tidak dapat dipungkiri, seiring semakin sulitnya orang mendapatkan lahan hunian yang luasnya memadai, inovasi pun jadi pilihan. Selain bermain pada pemilihan konsep rumah, keterbatasan ruang juga mendorong inovasi dalam pemilihan dan penataan furnitur.

Kala lahan memadai semakin sulit diperoleh, rumah berlahan sempit mau tidak mau menjadi pilihan. Hanya saja, sempitnya lahan tidak memberikan banyak pilihan untuk penataan rumah. Bahkan, untuk mengatur perabot di interior rumah, sempitnya lahan membuat penataan memerlukan kecermatan khusus.

Sempitnya lahan yang berimbas pada luas ruangan memang memaksa pemilik rumah untuk pintar menata perabot utamanya furnitur. Pemilihan isi rumah satu ini tentu dijatuhkan pada furnitur yang penting dan bukan hanya pemanis ruangan. Furnitur yang besar dan banyak memakan tempat tentu dihindari.

Lebih dari itu, sempitnya lahan juga memaksa orang untuk berinovasi. Akhir-akhir ini, konsep dan desain furnitur pun terjamah oleh inovasi akan lahan sempit. Keterbatasan ruang mendesak orang untuk menempatkan sesedikit mungkin furnitur. Untuk itu, furnitur tentu tetap harus optimal mendukung kebutuhan pemiliknya. Itulah yang kemudian mendorong dikembangkannya furnitur multifungsi.

Menurut arsitek dari Studio Archira, Anindya Septiasti Tedjowati, pada dasarnya furnitur multifungsi adalah furnitur yang memiliki dua fungsi atau lebih. Furnitur ini hadir sebagai jawaban atas masalah lahan sempit dan kebutuhan perabot yang mendukung berbagai aktivitas pemilik rumah.

“Intinya, furnitur jenis ini bisa dipakai sedikitnya dua fungsi. Misalnya saja bed yang di bawahnya ada laci penyimpanan. Terus meja yang bisa menyimpan kursi sehingga lebih ringkas,” jelasnya ketika ditemui Tribun Jogja, Sabtu (6/12/2014).

Menurut Anin, furnitur jenis ini muncul karena desakan kebutuhan. Pada awalnya ketika lahan untuk rumah belum sulit diperoleh seperti sekarang, furnitur rumah cenderung besar dan memakan tempat.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi ruangan di rumah yang cenderung luas. Tentu saja akan terlihat janggal apabila ruangan luas hanya memiliki sedikit furnitur.

Namun, ketika memiliki rumah luas adalah sesuatu yang sulit, orang mulai berpikir kembali mengenai pemilihan dan penataan furnitur. Ruangan yang sempit tentu tidak memberi banyak pilihan. Karena itu, furnitur yang memiliki banyak fungsi menjadi pilihan. (tribunjogja.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini