TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Ada pemandangan unik ketika mengunjungi Dukuh Keden, Desa Jetis Wetan, Pedan. Sepanjang jalan menuju Kabupaten Cawas, bisa kita saksikan, deretan perajin mainan edukatif memajang produknya.
Mulai dari seluncuran, jungkat-jungkit hingga puzzle terpajang dalam display. Satu diantaranya workshop dan toko milik Setiaji. Mendirikan bisnisnya sejak 2006 silam, kini dirinya sudah merambah pasar seluruh Indonesia.
Saat Tribun Jogja (Grup Tribunnews.com) mengunjungi tempat usahanya ia terlihat sibuk membungkus, mainan pesanan ke luar Jawa. Menurutnya, rerata penduduk di dusun tersebut bekerja sebagai perajin mainan edukatif. "Ya rata-rata bekerja sebagai perajin dan penjual mainan seperti ini," ujarnya Sabtu (17/1/2015).
Ia memaparkan, sebelum terjun ke dunia kreatif, dirinya bekerja sebagai karyawan disebuah perusahaan. Karena merasa tidak cocok ia kemudian banting setir menjadi perajin.
Berbagai jenis kerajinan ia buat, mulai dari puzzle hingga jungkat-jungkit. Untuk setiap permainan yang ia buat, ia menggunakan cat khusus yang aman untuk anak-anak.
"Khusus untuk permainan semacam puzzle, catnya khusus yang antitoxin," terangnya.
Ia menambahkan, jenis permainan edukatif terdiri dari bermacam jenis. Menurut hitungannya, sekitar 150 macam.
Adapun untuk satu set permainan edukatif ia jual perset, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp109 ribu. Sementara untuk mainan berukuran besar, dipatok satuan, dan bernilai hingga jutaan rupiah. (tribunjogja.com)