TRIBUNNEWS.COM - Tren nge-teh yang saat ini sedang marak, ternyata bisa diambil banyak manfaatnya, lo. Banyak yang mulai beralih dari kopi dan memilih menikmati segelas teh untuk menemai kudapan atau obrolan hangat bersama rekan terdekat.
Atau justru, Anda pun mengaku sebagai pencinta teh? Jika memang demikian, tentu akan lebih baik bila membekali diri dengan lebih banyak informasi seputar teh. Sehingga, alih-alih menikmati sesapan teh semata, mengapa tidak mengenal lebih dalam tata cara konsumsi, penyeduhan, hingga penyimpanan teh agar khasiatnya tak hilang begitu saja?
Ratna Somantri, pakar teh sekaligus bagian promosi di Dewan Teh Indonesia, berbagi tips menyimpan teh yang benar agar khasiatnya tetap terjaga.
Pertama, semua bagian stoples penyimpanan harus tertutup rapat. “Ini karena udara bisa pengaruhi aroma dan manfaatnya. Ini bisa sangat terlihat pada greentea . Kalau penyimpanannya terbuka lama, pasti warna tehnya akan menggelap. Ini karena udara mengoksidasi teh. Jika sudah teroksidasi, manfaat antioksidannya bisa hilang,” paparnya.
Kedua, sebaiknya kotak penyimpanan pun tidak terbuat dari kaca tidak bening. “Lebih baik bila memilih stoples kaleng yang tertutup seluruhnya.”
Ketiga, untuk perlindungan ganda, Ratna menyarankan untuk membungkusnya dengan aluminium foil terlebih dahulu. Setelah itu, baru dimasukkan ke wadah yang kedap.
Nah, bila kita menyimpan teh yang benar, maka kandungan alami dan kekayaan khasiat teh dapat senantiasa terjaga. Ratna menambahkan, proses oksidasi sebuah teh dapat terjadi dalam waktu satu hingga dua minggu. "Memang tak sebentar, tapi kalau selama ini ternyata cara penyimpanan kita salah, kan, sayang. Selain itu, kalau tempatnya sangat lembap, dalam 3 hari juga bisa berubah kandungan tehnya. Nah makanya, sebagian produsen teh menyimpan tea bag dalam plastik sendiri-sendiri, kan? Itu tujuannya agar teh tak teroksidasi karena terlalu lama bersentuhan dengan udara. Intinya, kita harus tahu caramenyimpan teh yang benar agar khasiatnya tetap terjaga," tandasnya.
Annelis Brilian