TRIBUNNEWS.COM – Menjalani aktivitas dalam bekerja tidak selamanya menyenangkan.
Terkadang, ada beberapa hambatan dan kesulitan yang membuat Anda merasa pekerjaan yang dijalani saat ini tidak merasa menyenangkan.
Meskipun terkadang Anda sudah berkomitmen penuh dengan pekerjaan, masalah seperti atasan yang menyebalkan, gaji yang tak sesuai, atau lingkungan kerja tak menyenangkan bisa saja muncul.
Akan tetapi, Anda tentu perlu untuk mencapai prestasi dan mengembangkan karier ke tingkat yang lebih tinggi.
Oleh sebab itu, ada baiknya Anda senantiasa merasa bahagia saat bekerja.
Menurut penelitian ilmiah, beberapa hal yang dapat dilakukan agar Anda lebih merasa bahagia saat bekerja adalah menghilangkan pikiran negatif dan tanamkan lebih banyak hal positif.
Menurut laporan Harvard Business Review, tim peneliti menggunakan apa yang disebut sebagai intervensi "Tiga Hal Baik", sebuah metode yang digunakan untuk meningkatkan semangat hidup bagi orang yang mengalami depresi.
Metode ini digunakan selama tiga minggu terhadap kelompok pekerja.
Keseluruhan laporan studi tersebut dipublikasikan pada Academy of Management Journal.
Seusai beraktivitas di hari kerja, para partisipan diminta mengisi survei dengan cara selama lima hingga10 menit menulis tiga hal yang berjalan dengan baik menurut mereka di hari itu.
Ketiga hal baik tersebut tergantung pada setiap partisipan, bisa hal kecil yang terdengar sepele hingga hal besar yang begitu berarti.
Hasilnya beragam, para pekerja menuliskan berbagai hal baik yang terjadi, mulai dari makan siang yang menyenangkan hingga dipuji rekan kerja.
Setelah tiga pekan, tingkat stres dan kebiasaan mengeluh pun berkurang.
Tidak hanya itu, para partisipan juga lebih mudah menghilangkan pikiran negatif sesampainya mereka di rumah pada malam hari.
Studi ini menekankan bahwa menanamkan dan memikirkan hal-hal negatif hanya akan mengganggu kinerja Anda di kantor.
Mengeluh memang merupakan hal yang manusiawi, namun perlu diingat bahwa kebiasaan mengeluh hanya akan meningkatkan kadar stres Anda, mengganggu kesehatan mental, dan bahkan mengganggu hubungan yang Anda bina dengan pasangan.