TRIBUNNEWS.COM – Selama ini, wanita banyak diiidentikan sebagai sosok yang kurang ambisius terutama dalam hal mengejar karier.
Untuk itu, Time bersama Real Simple mengadakan survei untuk mengetahui sifat ambisius dalam diri seorang wanita. Perlu dicatat bahwa ambisius di sini jauh dari kesan negatif.
Berikut adalah tujuh kesimpulan menarik mengenai wanta dan sifat ambisiusnya:
1. Pria cenderung lebih mengaku dirinya ambisius (51 persen), dibanding wanita (38 persen). Saat diberi pilihan apakah para wanita lebih memilih masa pensiun bahagia atau pekerjaan impian, hasil yang didapat dari responden wanita terbagi sebanyak dua, dimana masing-masing besarnya sama, yaitu 50 persen. Sedangkan, untuk pria, sebanyak 59 persen lebih memilih pekerjaan impian.
2. Wanita yang lebih muda menyebut dirinya lebih ambisius daripada wanita yang lebih tua. Sejumlah 48 persen wanita di usia 20-an berkata bahwa dirinya sangat ambisius. Selain itu, wanita muda juga tak suka dikomentari: "tak mengapa jika tak usah terlalu ambisius".
3. Meskipun menyebut dirinya ambisius dan memiliki mimpi besar, wanita milenium cenderung kurang percaya diri. Sebanyak 44 persen wanita di usia 20an takut gagal atau kurang percaya diri. Sedangkan pada wanita usia 40 dan 50 an, hanya 22 persen yang berkata kurang percaya diri. Wanita yang lebih tua berkata bahwa mereka kurang ambisius karena mengutamakan prioritas pribadi.
4. Bagi para wanita muda, 90 persen wanita merasa bangga dan kuat ketika publik mengenal mereka sebagai seseorang yang berkarakter ambisius.
5. Wanita tanpa anak ternyata merasa bersalah jika mereka kurang ambisius, apalagi jika dibandingkan dengan wanita yang sudah memiliki anak.
6. Pemikiran "pensiun bahagia" lebih menarik untuk wanita dengan anak. Sedangkan wanita yang menaruh perhatian lebih pada pekerjaannya, lebih memilih pekerjaan impian.
7. Anak-anak ternyata juga mempengaruhi karakter ambisius seorang wanita. Sebanyak 38 persen wanita dengan anak lebih memilih kehidupan pribadinya ketimbang 22 persen wanita yang mencurahkan lebih banyak waktu pada anak.