TRIBUNNEWS.COM – Saat ini masyarakat modern memiliki kebiasaan memotret diri atau yang lebih dikenal selfie.
Ternyata kebiasaan foto selfie yang kerap dilakukan oleh para generasi masa kini tidak hanya berdampak pada meluasnya penggunaan media sosial atau penjualan ponsel pintar, namun juga terjadinya peningkatan penjualan produk kecantikan.
Tidak mengherankan, pasalnya keinginan untuk tampil sempurna saat foto selfie berdampak pada keinginan untuk membeli beragam produk kecantikan.
Menurut laporan perusahaan informasi global NPD Group, kebiasaan foto selfie berdampak pada terdongkraknya pasar produk tata rias mewah yang kini menembus angka penjualan hingga 390 juta poundsterling atau setara sekitar Rp 8 triliun. Dengan kata lain, meningkat 15 persen dibandingkan tahun lalu.
"Para selebriti seperti Kim Kardashian, Beyonce, dan Cara Delevingne telah menginspirasi wanita generasi sekarang untuk mengunggah foto-foto selfie mereka di kanal media sosial, seperti Instagram dan Facebook," ujar June Jensen, Direktur Bidang Kecantikan NPD Group Inggris.
Selanjutnya, Jensen menjelaskan, riasan wajah, mata, dan bibir sangat penting untuk menghasilkan foto yang sempurna. Oleh sebab itu, beragam produk kecantikan menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan produk inovatif seperti alas bedak dan produk tata rias primer lainnya yang merujuk pada penampilan serta keinginan tampil sempurna saat memotret selfie.
"Brand merespon dengan alas bedak dan produk primer merujuk pada penampilan yang ingin dicapai menggunakan istilah seperti photo-ready, camera-ready, dan HD. Ini adalah sub-sektor bisnis baru dan menggenjot peningkatan penjualan," terang Jensen.
Beberapa produk yang menyumbang penjualan tertinggi adalah produk-produk strobing dan highlighting. Penjualan kedua produk tata rias tersebut meningkat hingga 48,5 persen. Kedua produk ini, kata Jensen, menjadi topik perbincangan yang hangat di media sosial, blog kecantikan, dan juga media.