TRIBUNNEWS.COM - Kereta rel listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Jatinegara sore itu ramai seperti biasa meski ada juga beberapa kursi penumpang yang kosong. Terlihat menonjol sosok unik di antara para penumpang, seorang pria lanjut usia yang istimewa.
USIANYA boleh senja, semua rambut yang tumbuh pun memutih, namun lihat, tatapan matanya tajam, geraknya lincah dan energik.
Jangan salah dibalik tatapannya yang tajam ada juga keramahan saat Tribunnews.com duduk di sebelah dan mengalirlah percakapan biasa namun tak dikira obrolan tersebut mengungkap rahasia besar kehidupan.
"Nama saya Liliek Karnadi umur saya 80 tahun tepatnya lahir 11 April 1935," jelasnya.
Liliek mengaku seorang dokter hewan, ia lulusan pertama Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Ia lulus tahun 1959 saat itu masih digabung dengan Peternakan sehingga namanya Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP) kini sudah berdiri sendiri-sendiri.
Meski basic Liliek keilmuan dokter hewan, namun percakapan kami bukan soal hewan maupun peternakan.
Lincah dan energik pria tersebut yang bikin penasaran.
"Maaf pak, bapak sudah berusia senja namun sangat lincah, energik dan seolah tak terlihat seperti pria lansia kebanyakan yang sering sakit-sakitan."
Kalimat tersebut dijawab dengan penjelasan yang panjang dan sangat bermanfaat.
"Saya tak pernah sakit dik. Selama hidup saya tak pernah masuk rumah sakit," ujar Liliek.
Mendengar jawaban tersebut tentu membuat penasaran.
Tampaknya Liliek tahu ekspresi penasaran tersebut, tanpa ditanya ia melanjutkan keterangannya.
"Kuncinya satu dik, orang yang bisa mempertahankan kelenturan tulang, dari tulang kepala sampai tulang kaki pasti awet umur," tegasnya.