News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Intip Jurus Mona Ratuliu Mendidik Anaknya Saat di Rumah

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain sinetron Mona Ratuliu saat ditemui pada acara Tupperware SheCAN di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Jumat (4/12/2015). Pada acara tersebut Mona bertindak sebagai pembicara yang mengangkat tema tentang mendidik buah hati di era digital. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris sekaligus presenter Mona Ratuliu saat ini masih terus belajar bagaimana cara mendidik ketiga anaknya yang mulai tumbuh besar.

Mona mengatakan, pernah melakukan kesalahan saat mendidik anak membuat dia mulai memperbaiki sikap dan tindakan, agar anaknya menuruti peraturan yang ada di rumah.

"Kalau anak saya mau inginkan sesuatu, saya minta anak untuk melakukan sesuatu dulu. Misal dia mau nonton tv, dia harus mandi dulu, siram tanaman, atau mau makan sayur, atau yang lain," ucap Mona saat ditemui usai mengisi acara 'Class Meeting ShaCan Tupperware' di Ballroom Pullman Hotel, Central Park, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Ibu dari Davina Shava Felisa, Barata Rahadian Nezar, dan Syanala Kania Salsabila itu menambahkan, saat anaknya sulit mandi, ia membujuknya lewat nyanyian singkat yang didapatkan saat berdiskusi dengan psikolog anak, Seto Mulyadi alias Kak Seto.

Selain itu, Istri Indra Brasco ini juga membatasi anak-anaknya menggunakan gadget. Apabila ketiga anaknya ingin menggunakan gadget, mereka perlu izin kepada Monna dan Indra serta dalam pengawasan orangtua.

"Kalau pengen main gadget urusan PR di sekolah dia kelarin dulu. Abis magrib main gadget, batas sampai pukul 8 malam dan tidur jam 9 malam," tutur wanita berusia 33 tahun tersebut.

Mona mengatakan, peraturan yang ia buat saat anak-anak di rumah pada saat anak pertamanya, Davina berusia 7 tahun dan terus diterapkan juga kepada dua anak lainnya.

"Dari kecil sudah mulai dibiasakan, misalnya tumpahin air harus dibersihkan. Pokoknya mau bertanggungjawab. Di rumah semua boleh asal siap terima risiko. Anak juga belajar buat keputusan dan ada paket risikonya," kata dia.

"Peraturannya nggak tertulis, tapi sudah kebiasaan. Harapannya pas udah gede mereka selalu pikirin risiko sebuah keputusan dan mikir 10 kali kalau mau ambil keputusan berisiko tinggi," lanjut Mona.

Wanita yang kerap menjadi pembicara pada seminar parenting itu mengatakan, semua aturan yang ia terapkan di rumah bisa longgar saat anak-anak libur sekolah di hari Sabtu atau Minggu.

"Kalau weekend biasanya aku kasih kebebasan untuk mereka untuk main dan tidak belajar. Mereka tidak mandi pun aku nggak maksain. Biasanya mereka mandi kalau mau pergi aja. Tapi begitu sudah masuk hari senin, semua kembali pada role semula," imbuh dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini