Lusina/Kontributor KompasFemale
TRIBUNNEWS.COM - Mewarnai rambut merupakan salah satu langkah paling efektif untuk mengubah penampilan.
Anda bisa terlihat lebih muda atau malah lebih tua. Secara instan, Anda tampak trendi dan kekinian.
Namun, apakah perilaku cepat bosan dengan penampilan, terutama warna rambut, memiliki alasan psikologis?
“Setiap aktivitas harian, seperti makan, minum, bekerja, berolahraga, dan belanja, bisa membentuk sebuah kebiasaan. Hal yang sama juga terjadi pada mewarnai rambut,” ujar Vivian Diller, Ph.D., seorang psikolog yang berbasis di New York, AS.
Perilaku hobi gonta-ganti warna rambut, kata Diller, merupakan sinyal seseorang memiliki kepribadian impulsif dan cepat bosan.
Lalu, Diller juga memaparkan bahwa pilihan warna rambut juga merefleksikan kepribadian orang tersebut.
“Wanita yang mewarnai rambut dengan warna tidak biasa dan cenderung terang, memiliki pribadi ingin selalu menjadi pusat perhatian,” imbuhnya.
Namun, sikap impulsif dalam mengganti warna rambut, menurut Diller, bukan pertanda orang itu mengalami gangguan mental.
“Sama saja seperti Anda mengenakan lipstick. Pasti ada satu masa di mana Anda bosan mengenakan warna yang sama kan? Begitu pula dengan warna rambut,” katanya.
Terakhir, Diller menambahkan bahwa kecenderungan orang yang mewarnai rambut dengan warna terang, biasanya dia senang hal-hal berisiko tinggi dan kurang setia pada pasangan.