TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan terpaksa menelepon petugas pemadam kebakaran ketika sabuk kesucian yang dipakainya tidak bisa dibuka.
Perempuan setengah baya dari Padua, Italia tersebut, mau tak mau minta bantuan karena kunci untuk membuka sabuk tersebut hilang.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran semua berpikir bahwa perempuan tersebut telah kehilangan kunci rumahnya. Mereka pun bertanya di mana tempat tinggal perempuan itu.
Baru ketika dia membuka pakaiannya untuk menunjukkan sabuk tersebut, mereka pun paham keadaan memalukan yang dialami perempuan itu.
Perempuan itu, yang tidak bisa disebutkan namanya berdasarkan undang-undang privasi Italia, mengatakan kepada petugas pemadam kebakaran, "Saya kehilangan kunci dan tidak bisa lagi membuka sabuk ini."
Petugas kemudian bertanya apakah ia telah dipaksa orang lain untuk memakai sabuk tersebut atau apakah dia merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga.
Namun dia mengatakan, dirinya mengenakan itu untuk menghentikan dirinya terlibat dalam hubungan seksual.
Sabuk kesucian populer selama masa Renaissance dan secara historis digunakan untuk menghentikan pemakainya berhubungan seks atau untuk melindungi mereka dari pemerkosaan.
Sabuk semacam itu diyakini pertama kali digunakan pada masa Perang Salib ketika para ksatria yang berangkat ke Tanah Suci meminta istri mereka untuk memakai sabuk itu demi mencegah mereka berselingkuh.