TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan penangalan China, tahun 2016 disebut sebagai tahun Monyet Api. Gunadi Wwidjaja, pakar astrologi dan feng shui yang tinggal Jakarta, mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahunnya orang bershio Naga dan Tikus.
Shio Monyet merupakan shio ke-9 dari 12 shio dalam penanggalan China. Angka sembilan sering dikaitkan dengan keberuntungan, kecerdasan, dan ambisi.
Tapi, elemen Api yang melekat pada Monyet menjadi ancaman, sehingga kurang memberi peruntungan.
Kita mungkin pernah mendengar ungkapan, “jika kecil api menjadi kawan, namun besar menjadi lawan”.
Tak hanya itu, api juga kerap disebut sebagai simbol kemarahan. Dan jika kita tidak pandai mengelolanya, api bisa menjadi malapetaka yang dapat menghanguskan kita semua.
Gunadi menyebut tahun ini Saturnus dan Mars berada dalam posisi yang tidak baik.
Meski demikian, setiap tahun mesti memiliki kebaikan, sepergi falsafah yin dan yang. Ada baik dan ada buruk. Dan seperti disebut di awal, tahun ini adalah tahunnya Naga da Tikus.
Peruntungan Naga terlihat sejak awal tahun hingga akhir tahun, meski pada Juni dan September Naga akan mengalami sedikit masalah terutama pada karier.
“Meski demikian, ini tidak akan mempengaruhi keberuntungan Naga secara keseluruhan. Dan untuk kesehatan, Naga sepertinya tidak akan menghadapi masalah berarti sepanjang tahun,” ujar Gunadi kepada Intisari.
Sementara Tikus, hanya akan menemukan masalah karier di awal dan akhir tahun.
Sedangkan pada Juli dan September, Tikus akan dihadapkan pada masalah keluarga. Untuk shio lain seperti Macan, Ular, atau Babi, harus lebih berhati-hati.
Tahun ini bukan tahun terbaik bagi mereka. Untuk Ular, 2016 akan menjadi tahun perjuangan dalam menjaga keharmonisan keluarga dan hubungan pertemanan.