TRIBUNNEWS.COM– Penyimpanan roti harus tepat agar teksturnya tetap lembut.
Selain itu, juga menghindari roti dari jamur, cepat basi dan mengeras. Penyebab utama roti cepat basi, berjamur dan mengeras adalah perubahan kimia di dalam roti, terutama pada kandungan pati.
Setelah roti selesai dipanggang, struktur pati dalam roti akan berubah dan mulai mengkristal. Selain itu, kelembapan akibat udara tempat penyimpanan roti juga dapat mengakibatkan roti cepat basi, berjamur dan mengeras.
Simpan dalam suhu ruangan
Suhu ruangan sangat ideal untuk menyimpan roti agar beremah dan tekstur berkerak.
Namun, harus diperhatikan udara di sekitar tempat penyimpanan roti. Agar roti tetap higienis bungkus roti dengan kertas roti.
Jangan membungkus roti dengan plastik atau aluminium foil, karena akan menjebak kelembapan alami dari roti. Sehingga, membuat roti menjadi kering dan semakin mengeras.
Jika Anda membeli roti, simpan kembali roti dalam wadah atau pembungkus asalnya. Karena, wadah atau pembungkus roti memang didesain khusus untuk menjaga kelembapan alami roti.
Jangan menyimpan roti pada suhu ruangan lebih dari 2 hari, dan perhatikan suhu ruangan. Suhu harus sekitar 20°C dan jauhkan dari sinar matahari langsung.
Simpan di dalam freezer
Suhu di dalam freezer akan menjaga kandungan pati di dalam roti mengeras dan menjaga keadaan roti tetap stabil.
Roti beku yang akan dikonsumsi lagi, sebaiknya segera dikonsumsi sesaat setelah pemanasan. Agar tekstur roti tetap lembut dan mencegah roti mengeras.
Panaskan roti kembali
Panaskan kembali roti menggunakan oven, terutama bagi roti yang disimpan di dalam lemari pendingin atau freezer.
Pemanasan tersebut bertujuan agar tekstur roti tetap lembut. Roti yang baru dipanaskan harus segera dikonsumsi, agar tekstur roti tidak mengeras. (SCI/dari berbagai sumber)