Ciptakan aktivitas menyenangkan untuk Si Kecil. Penuhi rumah denan musik, obrolan, kegiatan menyanyi, membaca buku. Jika kata-kata dihubungkan dengan melodi seperti lagu, anak akan lebih mudah mengingatnya.
Dan, memang benar saran orangtua zaman dahulu agar ibu lebih 'cerewet' menghadapi bayinya. Sebab ia akan lebih mudah menyerap kata-kata atau lagu dengan ekspresi atau cara yang menyenangkan.
Begitu pula ketika Si Kecil bertambah besar, perluas aktivitas dengan kegiatan seni seperti menari, kaligrafi, dan sebagainya.
3. Orangtua bicara dua bahasa berbeda
Jadi, jika Anda berbahasa Indonesia dan pasangan Anda berbahasa Inggris, konsistenlah bicara pada anak Anda dengan bahasa masing-masing. Tujuannya agar anak mudah membedakan dua bahasa tersebut.
4. Pastikan Anda juga fasih
Anda ingin anak Anda fasih bahasa Inggris, tapi Anda sendiri tidak jago menggunakannya? Jangan khawatir. Anda bisa belajar bersama-sama dengan anak, dan perlihatkan antusiasme dalam mempelajari bahasa tersebut.
Anda dapat mengambil kursus bahasa, atau belajar bersama dengan anak menggunakan materi seperti CD lagu anak-anak dalam bahasa Inggris, buku dongeng dua bahasa, atau menonton film dan video berbahasa Inggris dengan teks terjemahan bahasa Indonesia. Dengan cara ini, sembari anak Anda belajar, Anda pun ikut belajar.
5. Gunakan sehari-hari agar tak lupa
Setelah terekspos pada bahasa tersebut sehari-hari, anak akan otomatis menyerapnya tanpa disadari, dan belajar bahasa pun akan lebih mudah.
Anak-anak sangat mudah beradaptasi dan fleksibel secara kognitif, sehingga mereka cepat menangkap arti dari bahasa baru dan cepat merasa nyaman dengan bahasa tersebut dibandingkan dengan orang dewasa yang belajar bahasa. Kuncinya adalah: gunakan terus dalam berbagai kegiatan agar tak mudah lupa.
6. Manfaatkan teknologi
Video-video di YouTube tentang belajar bahasa bagi anak-anak juga dapat jadi alat bantu yang efektif.
Cari juga video yang mengenalkan budaya negara tersebut, bukan hanya bahasanya, jika Anda dan pasangan berasal dari dua latar belakang budaya yang berbeda dan ingin Si Kecil mengenalnya dari awal.
7. Kunjungi kakek-nenek
Membesarkan anak dengan dua bahasa adalah tugas seluruh keluarga, meski tantangan utama ada pada orangtua.
Menghabiskan waktu dengan nenek dan kakek yang bicara bahasa yang berbeda dengan yang biasa digunakan di rumah juga dapat membantu si kecil untuk terbiasa dengan bahasa tersebut. (Tabloidnova.com)