Seringkali pembagian keuntungan berakhir dengan ricuh hingga ke pengadilan karena masing-masing pihak merasa telah berjasa membuat perusahaan menjadi untung.
4. Ada “Matahari Kembar”
Pemimpin dalam suatu negara, organisasi dan perusahaan sangat penting perannya.
Jika di dalam bisnis kamu tak memiliki pemimpin dan menempatkan diri Anda dan partner sebagai orang yang sama-sama penting atau berkuasa, maka perusahaan akan mengalami masalah dalam mengambil keputusan.
“Matahari kembar” dalam perusahaan sering terjadi dalam usaha patungan.
Masing-masing akan mencoba lebih menonjol dan akibatnya persaingan tidak sehat akan muncul yang membingungkan para bawahan.
Saat memulai bisnis, pastikan siapa mengerjakan apa. Sehingga tidak terjadi overlapping saat pengambilan keputusan.
5. Ada pihak ketiga
Waspada dengan pihak ketiga yang masuk dan mengobok-obok hubungan perbisnisan Anda dan partner.
Hadirnya pihak ketiga ini bisa menimbulkan perpecahan, karena dia akan mendekati Anda atau partner bisnis kemudia memprovokasi. Mungkin ini dilakukan karena iri atau ingin memenangkan kompetisi dalam bisnis yang sedang Anda jalankan.
Bila ini terjadi, baiknya Anda makin memperkuat komunikasi dengan partner bisnis demi menghindari informasi-informasi yang tidak jelas kebenarannya. (Halomoney)