Rasa suka dan ketertarikan pada pria Asia tersebut yang menggerakkan Wolf untuk berbasis di Philipina untuk mengembangkan karier sebagai Model.
Ternyata, hidup di negara Asia sebagai wanita kulit putih yang masih lajang, tidak mudah untuknya mendapatkan kekasih.
Pasalnya, dia selalu saja didekati oleh pria-pria bule ketika sedang berjalan atau ngopi bersama teman-teman modelnya.
“Pria-pria kulit putih sangat keras kepala saat mengajak berkenalan. Aku sudah mengatakan bahwa mereka bukan tipeku. Lalu, mereka pun akan menjelek-jelekkan pria Asia dan melontarkan lelucon konyol bahwa pria Asia payah di ranjang,” urainya.
Kondisi yang demikian, kata Wolf, sudah terlalu sering dia alami.
“Pria bule sulit menerima penolakkan. Mereka pastinya akan menghinaku. Mereka akan mengatakan bahwa aku wanita murahan,” terangnya.
Menurut Wolf, setidaknya di matanya, pria Asia merupakan makhluk paling tampan di dunia.
Asumsi bahwa pria Asia tidak hebat di ranjang, menurut Wolf, merupakan citra yang diciptakan oleh industri film Hollywood yang selalu memberikan karakter kutubuku atau sosok lemah pada aktor Asia. (*/KOMPAS.COM/Usihana)