TRIBUNNEWS.COM - Banyak sekali kosmetik bayi yang dijual di pasaran. Tapi, sebaiknya berhati-hati saat memilih kosmetik bayi.
Sebaiknya hindari kosmetik dengan aroma wangi yang kuat.
Kosmetik khusus bayi umumnya tak berwarna, beraroma lembut, aman bagi kulit karena kandungannya ringan.
Nah, pemakaian kosmetik bagi bayi lebih untuk perawatan dan pemeliharaan tubuh agar kulit, rambut, dan lainnya tetap bersih.
Sebaiknya jangan berganti-ganti merek kosmetik bayi.
Begitu ketemu merek yang cocok, pakailah terus. Ingat, kulit bayi masih sensitif. Gonti-ganti kosmetik malah berisiko membuat kulitnya terganggu.
Apa saja jenis kosmetik khusus untuk bayi? Ini dia!
Sabun Mandi
Sabun mandi khusus bayi banyak mengandung lemak, baunya lembut, dan tidak berwarna. Sabun bayi terasa lebih lunak karena alkalinnya lemah (zat kimia yang bersifat basa, berfungsi menetralkan tingkat keasaman kulit).
Pilih sabun dengan pH atau kadar keasaman yang sama dengan pH kulit (5—7). Jika pH sabun melelebihi dari batas tersebut, kulit bayi akan jadi kasar dan bersisik.
Sampo
Sampo mengandung bahan aktif detergen (sekitar 35 %), air (60%), dan bahan-bahan lain. Perhatikan dengan cermat kandungan detergennya.
Usahakan kandungan detergen tidak melebihi 35%, karena jika melelebihi batas normal akan membuat perih mata.
Setiap kali keramas, cairan sampo akan membersihkan sel kulit mati (lapisan luar) yang terkelupas. Sel kulit mati ini nanti digantikan oleh sel kulit baru yang terdapat di dalam kulit kepala.
Bedak
Bedak berfungsi mengurangi keringat, melicinkan kulit, terutama di daerah lipatan kulit seperti leher, paha, dan ketiak, sehingga gesekan antarkulit dapat dikurangi.
Hindari pemakaian berlebihan. Hindari juga penggunaan puff/spons bedak karena dapat menyebabkan serbuk bedak beterbangan dan terhirup bayi, sehingga menganggu pernapasannya.
Cara terbaik, oleskan bedak ke badan bayi menggunakan tangan ibu.
Perhatikan juga agar bedak tidak tertimbun di lubang pusar, karena dapat menimbulkan gumpalan yang tidak higienis.
Alat kelamin sebaiknya tidak dipakaikan bedak karena akan membuatnya kotor, juga jadi tempat yang nyaman untuk berkembangnya kuman.
Jika bedak sudah tercampur dengan keringat, sebaiknya bersihkan dengan lap basah terlebih dulu, keringkan, lalu taburkan bedak kembali.
Baby Oil
Berfungsi untuk melembapkan, membersihkan, dan melembutkan kulit tubuh serta kepala bayi. Baby oil terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan dan minyak mineral, seperti minyak jojoba, bunga Canola, dan sebagainya.
Baby Cream
Mengandung minyak dan air, biasa digunakan di daerah lipatan paha agar tidak terjadi iritasi kulit akibat pemakaian popok. Krim bayi juga berfungsi mencegah kulit pecah-pecah dan melindungi kulit dari sengatan matahari.
Losion
Pemakaian kosmetik ini bukan suatu keharusan, tapi dengan pakai losion, kelembapan kulit bayi akan lebih terjaga.
Baby Cologne
Sebenarnya, minyak wangi atau baby cologne tidak terlalu penting, karena bayi memang sudah wangi. Jikapun ingin menggunakan produk ini, tak ada salahnya juga.
Tisu Basah
Salah satu alat kosmetik yang perlu disiapkan, terutama bila hendak bepergian, untuk membersihkan organ tubuh bayi yang terkena kotor, misalnya tangan, kaki dan sebagainya. Pilih tisu basah yang cocok, aman, dan nyaman.
Perhatikan bahan pewangi yang digunakan khusus untuk bayi agar tak menimbulkan alergi kulit. Kandungan seperti minyak jojoba, minyak esensial, vitamin E, berfungsi untuk melembutkan dan melembapkan kulit si kecil.
Perhatikan pula kode standar produksi tisu basah. Ini menunjukkan produk tersebut sudah melalui uji laboratorium resmi dan kandungan di dalamnya dinyatakan aman.
Hindari tisu basah dengan alkohol karena bisa menimbulkan iritasi, apalagi bila dipakai terlalu sering pada kulit si kecil yang masih sensitif.
Selain itu, kemasan tisu basah biasanya mudah dibuka-tutup. Pastikan Anda menutup dengan rapat setelah mengambil tisu agar tidak kering atau terdapat kotoran yang menempel di tisu. Hentikan pemakaian tisu basah jika melihat iritasi di kulit si kecil.
Pospak
Pospak atau popok sekali pakai bisa digunakan bila hendak bepergian agar lebih praktis dan mudah. Meski begitu, waspadai ruam popok, karena itu perlu dipilih diaper yang nyaman, berbahan lembut, tak mudah bocor alias dapat menyerap air seni bayi lebih banyak, dengan perekat yang tak mudah terbuka/lepas atau robek.
Perhatikan pula masa pakai diaper, jangan terlalu lama atau sampai berjam-jam. Paling tidak sekitar 3—4 jam sekali diganti.
Sisir
Pilih sisir khusus untuk bayi agar memudahkan menyisir rambutnya yang tipis dan lembut. Keliru memilih sisir dapat menyebabkan rambutnya rontok.
Gunting Kuku
Pilih gunting kuku khusus bayi. Sering-seringlah memeriksa kuku bayi, karena cepat sekali tumbuhnya. Biasanya kuku bayi perlu digunting setiap 2 hari sekali.