News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fhasion

Jakarta Akan Miliki Kain Tenun Songket Betawi

Editor: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SONGKET BETAWI - Anna Mariana, Desainer dan pemerhati tenun songket, bertemu dengan Bamus Betawi, terkait rencana pembuatan kain tenun Songket Betawi. WARTA KOTA/Nur Ichsan

Laporan Wartawan Warta Kota, Nur Ichsan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koleksi kain tenun songket tradisional Indonesia dalam waktu dekat ini akan bertambah dengan masuknya Jakarta sebagai daerah yang akan memiliki Kain Tenun Songket Betawi. 

Rencana dan gagasan akan dibuatnya tenun songket Betawi datang dari Seorang desainer, kolektor, pemerhati dan pengembang seni Songket, DR Hj Anna Mariana SH MH MBA, yang telah lama malang-melintang di dalam dunia fashion dengan material dasar kain tenun songket.

“Saat ini Jakarta hanya baru memiliki kain batik cap, batik tulis dan batik printing dan belum ada yang menggunakan material kain tenun songket yang pembuatannya dilakukan secara tradisional yakni ditenun atau handmade, ” jelas Anna Mariana ketika ditemui di Marsya House of Batik, Kebaya & Acessories, Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (24/12).

Berdasarkan penelitiannya  tentang tenun songket dari berbagai daerah di nusantara yang telah dilakukannya selama 33 tahun, Anna Mariana belum pernah menjumpai tenun songket Betawi. 

“Jakarta, sebagai ibukota negara, mempunyai peluang untuk menjadi etalase kebudayaan yang dapat bersaing dengan pusat-pusat mode dunia seperti New York, Paris, dan Milan, tenun dan songket dari sejumlah daerah Indonesia sudah diakui di dunia mode internasional, ” diungkapkan Anna dihadapan sejumlah pengurus Badan Musyawarah Masyarakat (BAMUS) Betawi saat mengunjungi butiknya.

Prakarsa Anna Mariana yang juga membina 5 juta pekerja seni tenun dan songket se-Indonesia itu, disambut positif oleh Ketua Umum Bamus Betawi, Drs H Zainudin, yang mengatakan siap memberi dukungan sepenuhnya.

“Bamus Betawi mendukung habis-habisan perjuangan ibu Anna Mariana untuk mempelopori dan menngembangkan kain tenun dan songket Betawi,” kata H Zainudin.

Menurut H Zainudin, pihaknya akan memompa semangat warga Jakarta yang ingin mengembangkan kebudayaan melalui kain tenun dan songket. 

“Saya berharap, orang Betawi harus dilatih menenun dan membuat songket, sehingga suatu saat nanti kain tenun dan songket Betawi akan dikenal semua orang”, kata H Zainudin, seraya mengatakan sebaiknya ‘hak paten’ tenun dan songket Betawi segera didaftarkan.

 Kain tenun dan songket berbagai daerah Indonesia yang diproduksi oleh Anna Mariana telah menjangkau sejumlah negara diantaranya Paris, Perancis, Amerika, Thailand, Jordania, dan Dubai.

“Mengembangkan kain tenun dan songket Betawi perlu kerjasama dengan Bamus Betawi. Tenun dan songket Betawi akan ikut memperbaiki perekonomian bangsa Indonesia,” pungkas Anna yang gencar memperkenalkan  penetapan “Hari Tenun dan Songket Nasional”. 

 Di tengah acara kedatangan  Bamus Betawi ke butik Anna Mariana, disajikan pula fashion show mini untuk memeragakan kain dan tenun songket hasil karya Anna Mariana   selama ini. Fashion Show dikemas dalam pementasan kolaburasi antara Fashion Dance, Tari, dan Nyanyi.  Anna mempercayakan pelaksanaan show pada Koreofrafer dan Art Director handal Ati Ganda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini