News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru Imlek

Bahan Makanan Ini Wajib Ada Saat Imlek, Begini Cara Mengolahnya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang menunjukkan ikan bandeng khas Imlek yang siap dijual di Pasar Rawa Belong, Jakarta, Jumat, (5/2/2016). Memasuki H-3 Tahun Baru Imlek pedagang musiman ikan bandeng khas Imlek sudah mulai menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan Rawa Belong. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Sajian khas Imlek dibuat dari bahan-bahan makanan yang dipercaya memiliki makna yang membawa kebaikan bagi yang merayakan.

Agar sajian khas Imlek rasanya lezat tanpa mengurangi maknanya, ketahui makna bahan sajian Imlek dan cara mengolahnya.

Ikan bandeng

Menu utama perayaan Imlek dibuat dari ikan bandeng. Bandeng yang banyak durinya memiliki makna rezeki yang melimpah tak terhitung dan tak ada habisnya.

Kini memang dijual bandeng tanpa duri, tapi khusus perayaan Imlek, pilihlah bandeng yang masih berduri agar maknanya tidak hilang.

Bandeng biasanya diolah menjadi hidangan berkuah seperti pindang. Penyajian pindang bandeng saat Imlek ini merupakan hasil asimilasi budaya Cina dengan budaya setempat.

Rebung

Rebung yang bentuknya mengerucut bermakna penghidupan yang makmur dan penuh harapan.

Bau rebung memang menyengat, tapi Anda bisa menghilangkannya dengan cara mencuci bersih rebung, diiris, lalu direbus hingga terasa berbau. Buang airnya, lalu cuci rebung kemudian direbus kembali.

Ulangi cara ini hingga baunya hilang.

Mengolah rebung tidaklah sulit, Anda bisa menumisnya bersama cincangan udang atau ayam.

Tofu

Tofu yang biasa kita makan sehari-hari ternyata bermakna banyak rezeki atau hoki. Jika Anda membeli tahu, pastikan tahu yang Anda beli tidak berlendir atau berbau tidak sedap.

Mengolah tofu pun sederhana, buat saja sapo tahu atau ditumis bersama sayuran.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini