TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - Minat masyarakat China akan pakaian dalam bermerek kian tinggi. Hal inilah yang kemudian mendorong Victoria Secret membuka toko pakaian pertamanya di Shanghai.
Setelah bertahun-tahun hanya dapat menjual produknya di China, kini toko Victoria Secret hadir di kawasan perbelanjaan kelas atas di Xintiandi, Shanghai.
Setelah Shanghai, Victoria Secret akan kembali membuka toko kedua di China di Ibukota Provinsi Sichuan Chengdu untuk melayani pasar China barat daya.
Direktur Senior Associate Savills Shanghai Retail Joey Chio mengatakan pembukaan flagship store ini diyakini dapat memuaskan keinginan wanita Cina dalam gaya fesyen internasional.
Victoria Secret diyakini bakal sukses seiring pertumbuhan ekonomi di China.
Hal ini tecermin dari penjualan Victoria Secret pada 2015 saat pertama kali masuk pasar China.
Mengutip CNBC, Euromonitor menghitung pasar pakaian dalam wanita di China mencapai US$ 25 miliar pada 2017 dan akan tumbuh menjadi US$ 33 miliar pada 2020, dua kali lipat dari pasar Amerika.
Reporter: Mona Tobing