TRIBUNNEWS.COM - Peran dan tugas menjadi istri dan ibu rumah tangga yang acapkali memusingkan adalah bagaimana caranya menghemat biaya masak rumah sehari-hari.
Terlebih, harga kebutuhan bahan-bahan pokok sudah melonjak alias mahal.
Sehingga tak heran apabila dulu dengan uang Rp 50 ribu saja Anda sudah mendapatkan bahan-bahan lengkap seperti lauk pauk daging ayam, sayuran, tempe/tahu, buah dan bumbu masak lainnya.
Kini, dengan nominal yang sama, Anda mungkin hanya bisa mendapatkan daging ayam saja 1 ekor seharga Rp 35 rbu dengan bumbu-bumbu masak saja.
Ya, mesikipun di zaman modern ini banyak perempuan menyukai kepraktisan sehingga memercayakan pengelolaan kebutuhan masak dan makan sehari-hari pada asisten rumah tangganya.
Namun, tetap saja untuk mengatur keuangan rumah tangga, kita pun memiliki andil sehingga pengeluaran rumah tangga jadi tidak membengkak.
Lalu, bagaimana cara menghemat biaya masak rumah tangga sehari-hari?
Sebelum Anda merasa putus asa, inilah trik cerdas menghemat belanja masak rumah tangga sehari-hari.
Belanja di pasar tradisional bukan supermarket
Ayolah! Lupakan soal gengsi berbelanja kebutuhan masak di pasar tradisional atau tukang sayur eceran di sekitar rumah.
Selain lebih murah dan bebas pajak, kelengkapan bumbu dan bahan masakan juga secara umum lebih baik di pasar tradisional.
Dengan mudahnya Anda bisa membeli bahan masakan seperti daging dan ikan segar.
Selain itu, bahan sayuran dan buah-buahan juga harganya lebih murah karena kebanyakan penjualnya adalah petaninya langsung.
Meracik bumbu dapur sendiri
Banyak ibu rumah tangga lebih memilih membeli bumbu dapur yang sudah jadi.