Ia juga meminta Deng untuk sedikit menahan rasa sakit itu.
Si penata rambut kembali mengecat rambut Deng untuk ketiga kalinya.
Deng yang merasa kulit kepalanya perih menduga, kualitas produk yang digunakan bermasalah.
Namun, penata rambut itu membantah.
"Tidak mungkin!" katanya.
Beberapa lama kemudian, Deng menyadari, warna hijau yang diterapkan di rambutnya tidak sesuai keinginan.
Ia menginginkan warna hijau abu-abu, tetapi yang terlihat justru hijau apel.
Sang penata rambut pun kembali mencelupkan warna hitam ke rambut Deng untuk mengembalikan warna aslinya.
Namun, wanita itu tak mampu lagi menahan rasa sakit hingga menangis.
Ia pun menelfon putrinya untuk menjemput di salon.
Sang penata rambut akhirnya menyadari bahwa ada yang tidak beres dan segera membantu Deng membersihkan pewarna di rambutnya.
Deng kemudian harus menjalani perawatan di rumah sakit selama lima hari.
Tak hanya itu, ia juga kehilangan rambut panjangnya.
"Saya selalu memiliki rambut panjang dan saya tidak terima dengan penampilan botak ini," kata Deng.