TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tak lama lagi putri satu-satunya presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu melepas masa lajangnya.
Segala persiapan telah dilakukan demi memperlancar serangkaian prosesi acara pernikahan, yang akan dimulai pada Selasa (7/11/2017).
Menjadi faktor pendukung acara sakral tersebut, tentunya sosok perias memiliki peranan yang sangat penting.
Nah, ditunjuk sebagai perias khusus pengantin putri Presiden Jokowi, nama HS Sumaryono langsung menyita perhatian publik.
Baca: Dandan Minimalis, Wajah Kahiyang si Calon Pengantin Bikin Pangling! Padahal Bagian Ini Tanpa Polesan
Sudah berusia 80 tahun, ternyata ibu empat anak itu bukan orang asing lagi bagi keluarga presiden Jokowi, karena jarak rumah yang cukup dekat.
Ditemui oleh Grid.ID di kediamannya yang beralamat di Jalan Kutai Raya No.18 Sumber, Solo, menurut putrinya yang bernama Aprin, sang ibunda sudah tidak bisa ditemui lagi.
Hal itu dikarenakan beliau ingin beristirahat, demi menjaga stamina di serangkaian prosesi pernikahan putri presiden Jokowi, yang akan dimulai pada Selasa (7/11/2017).
Mendapat kesempatan untuk mengenal lebih dekat dengan sosok perias kenamaan Solo itu, Ibu Aprin mengungkapkan sepak terjang sang ibunda sebagai perias pengantin.
Diketahui beliau mengawali karir di tahun 1982, dari satu kota ke kota lain, demi menambah penghasilan keluarga, dan juga menjadi kebanggan tersendiri.
“Dulunya merias pengantin itu jadi pekerjaan untuk nambah-nambah penghasilan keluarga, tapi semakin ke sini, memberikan jasa rias bagi ibu sendiri cuma sekedar kepuasan diri, dan ikut membahagiakan orang lain aja,” ujar putri kedua Ibu Sumaryono.
Sempat membuka jasa kursus rias pengantin dirumahnya, pemilik Wuisma Rias “Cempaka Sari” yang sudah memiliki 6 cicit itu punya banyak murid yang langsung dibimbing olehnya.
“Dulu sih buka kursus rias, muridnya banyak sampe garasi penuh. Tapi sekarang ibu sudah sepuh, jadi udah nggak nerima les lagi.” ungkap Ibu Aprin.
Baca: Selain Usia, Melody Harus Lulus Dari JKT48 Tahun Ini karena Sudah Banyak Gapai Mimpi yang Dicapai