Secara umur, faktor yang membuat karyawan muda usia 21-25 tahun tidak bahagia adalah dari segi gaji dan fasilitas/benefit.
Namun semakin tua mereka, hal yang membuat tidak bahagia adalah kurangnya pengembangan karier dan pelatihan.
Sebanding dengan faktor umur, dari segi posisi pekerjaannya, yang paling tidak bahagia terkait masalah gaji dan fasilitas/benefit adalah para lulusan baru.
Sedangkan dari segi spesialisasi pekerjaan, orang yang bekerja sebagai sales – finance, top management dan IT- hardware adalah yang paling bahagia.
Karyawan yang tidak bahagia adalah yang bekerja pada posisi sales–technical, graphic designer dan dokter.
Menurut industrinya, karyawan paling berbahagia adalah karyawan yang bekerja pada industri IT–software, sektor pemerintahan serta perusahan gas dan perminyakan.
Sebaliknya, karyawan tidak bahagia ditemukan pada karyawan yang bekerja pada sektor IT–hardware, perusahaan penjualan serta media/percetakan.
Untuk ukuran perusahaan, karyawan di perusahaan besar dengan jumlah karyawan lebih dari 1000 cenderung lebih bahagia dibanding perusahaan kecil dengan jumlah karyawan 10-50 orang.
Diharapkan dengan adanya survei ini, para HRD perusahaan ataupun business owner dapat mulai menyesuaikan strategi rekrutmen dan manajemen talent mereka guna menarik kandidat terbaik dan mempertahankan karyawan berkualitas di perusahaan